Pelaku Pengrusakan dan Penganiayaan Iskandar Ilahude di Ringkus Polisi

Gorontalo122 Dilihat

Gorontalo, Medianasional.id — Tujuh remaja pelaku penganiayaan disertai pengrusakan terhadap Iskandar Ilahude (52), warga Kelurahan Wongkaditi Timur Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo diringkus team Resmob Rajawali Satreskrim Polres Gorontalo Kota, Minggu (06/09/2020)

Setelah menerima laporan dari Masyarakat bahwa pada hari Minggu 06 september 2020 sekitar pukul 00.00 WITA telah terjadi pengrusakan yang disertai penganiayaan di Kel. Wongkaditi Timur Kec. Kota Utara Kota Gorontalo, Team Resmob Rajawali yang dipimpin Aipda Fajar Milama langsung mendatangi Tkp dan berhasil mengamankan 7 remaja masing masing MA (18), RT (20), RN (19), FN(29), MZ (20), AL (28) dan AB (17).

Kasat Reskrim Polres Gorontalo Kota AKP. La Ode Arwansyah, SIK melalui kanit tipikor Ipda Mohammad Ibnu Katsir, S.Trk menjelaskan penganiayaan tersebut berawal dari Lk.Is mendengar ada sejumlah orang berteriak di depan rumahnya, kemudian Lk.Is bersama rekannya keluar rumah untuk mengecek orang yang berteriak tersebut.

“Lk.Is menanyakan dengan kalimat “Ada Apa Ini“ tiba-tiba Lk.Is langsung mendapat pukulan pada bagian kepala serta ditendang bagian pinggang”, Jelas Ipda Ibnu.

Setelah melakukan penganiayaan para pelaku pergi dan selang beberapa menit kembali ke Rumah Lk.Is dan langsung melakukan pelemparan sehingga mengenai Kaca depan Rumah Lk.Is.

“Dengan kejadian tersebut Lk.Is merasa sakit pada bagian kepala serta merasa keberatan akibat kerusakan yang dilakukan Terlapor dan Melaporkan Kejadian Tersebut Pada Pihak Polres Gorontalo Kota Untuk proses dan di tindak sesuai hukum yang berlaku,” cetus Ipda Ibnu

Ketujuh remaja tersebut kini diamankan di Polres Gorontalo Kota guna dilakukan penyelidikan lebih dalam, tutup kanit tipikor Ipda Ibnu.
Reporter : Rh

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.