Pelaku Pebunuh Mbok Painah Tertangkap

Jawa Timur161 Dilihat

Malang, redaksimedinas.com – Dalam waktu 1 x 24 jam, Jajaran Reskrim Polsek Dampit dan Tim Buru Sergab Polres Malang telah berhasil menangkap pelaku pembunuh Mbok Painah yang mayatnya ditemukan di lahan kosong di bawah Tower Pasar Dampit. Pelaku ditangkap siang hari di rumahnya Sumbermanjing wetan Ksb malang pada Hari Minggu (28/01).

Pelaku berinisial TK alias Sudrun alias Bedrun (72) yang pekerjaannya sebagai Kuli Pangul di pasar dampit. Menurut Kasat Reskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda, “Pelaku mengaku sakit hati karena “burungnya” dianggap “loyo”, dan masih kami dalami pemeriksaannya. Keterangan dia sementara, Ia mengaku sakit hati dihina korban sebelum melakukan hubungan badan,” ujar Adrian pada awak media.

Pelaku yang ternyata menjalin hubungan asmara dengan korban, bahkan memadu kasih layaknya dua sejoli yang masih muda. Karena saat berhubung badan, korban sempat menghina kalau burung kakak tuanya loyo dan bahkan dimuka umum korban tetap menghina.

Puncaknya, hari Jumat malam 26 Januari 2018 pelaku merasa tersingung dan marah sekali atas penghinaan korban pada dirinya.

“Saat korban ketemu di pasar dampit sama pelaku, selanjutnya diajak ke lahan kosong bawah tower untuk melakukan hubungan badan, namun pelaku tidak melakukannya malah memukul korban dengan batu sebesar buah kelapa di bagian pelipis wajahnya,” ujar Adrian. Batu sebesar kelapa memang ditemukan petugas di lokasi kejadian. Termasuk sebuah topi yang diduga milik Sudrun.

Baca juga : Pamit Beli Nasi Tiwul, Painah Ditemukan Tewas

Sebelumnya Korban Painah (65) warga dusun Purwodadi RT 04/RW 13, Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Sabtu (27/01) ditemukan warga dalam kondisi tewas di bawah tower dekat bedak kaki lima di lahan kosong dekat pasar Dampit dalam kondisi terlentang serta dasternya tersingkap dan tidak memakai celana dalam.

Kondisi mayat korban di bagian pelipis wajah terdapat luka memar akibat hantaman batu serta banyak bercak darah menempel pipi dan sebagian wajah, mayatnya terlentang di atas glangsi. (sunarto)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.