Pedagang di Terminal Bahurekso Kendal Ancam Kembali Berjualan Ke Pasar Weleri

Kendal251 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Para pedagang asal pasar Weleri 1(terbakar) yang sudah pindah dan berjualan di relokasi pasar terminal Bahurekso Kendal, mengancam akan kembali pindah dan berjualan ke lokasi pasar Weleri 1 yang terbakar.

Pasalnya mereka mengeluh sepi pembeli dan dagangan kurang laku sejak pindah dan berjualan di pasar relokasi di Terminal Bahurekso.

ADVERTISEMENT

Keluhan para pedagang tersebut disampaikan saat Sekda Kendal, Moh Toha dan ratusan ASN melakukan kunjungan dan gerakan peduli pedagang pasar Weleri yang berada di Terminal Bahurekso Kendal, Senin (31/1/2022) siang.

Seperti yang dikatakan Rohadi pedagang sembako di relokasi Terminal Bahurekso menyampaikan, seharusnya para pedagang yang masih berjualan di pasar Lonngopan dan di pasar Weleri 2 (pasar hewan) dibubarkan dan dijadikan satu di pasar relokasi Terminal Bahurekso.

Menurutnya kebanyakan para pedagang yang berjualan di pasar Lonngopan dan pasar Weleri 2 adalah pedagang yang berasal dari pasar Weleri 1.

“Kalau masih dipecah pecah yang mau membeli kesini siapa. Disini jaraknya kejauhan, ngak ada pembeli yang masuk, kami mohon dijadikan satu saja disini biar ramai,” ujar Rohadi.

Dia kemudian mempertanyakan, sebenarnya pemerintah daerah akan membangun pasar baru yang sebelah mana, pasar Weleri 1 yang lama (terbakar) atau pasar Weleri 2 (pasar hewan).

“Kalau kita ditempatkan kembali di pasar hewan atau relokasi yang lama ya ngak apa. Disini kejauhan pak sepi pembeli, bapak lihat sendiri. Jadikan saja satu kelompok disini, lha ini pasar pecah jadi tiga,” ungkapnya.

“Kalau mereka tidak mau pindah kesini, kita lebih baik pindah kesana lagi saja,” imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Sapuroh pedagang ikan asin, dia juga mengeluhkan hal yang sama sepi pembeli. Dia juga mengatakan lebih baik pindah lagi kesana dan kumpul jadi satu.

“Kalau memang belum mau dibangun kita akan pindah lagi kesana pak, kumpul jadi satu,” bebernya.

Untuk mengatasi sementara sepinya pembeli, atas instruksi Bupati, Sekda Kendal Moh Toha kemudian memerintahkan para ASN di Kendal untuk berbelanja di pasar relokasi Terminal Bahurekso Kendal.

“Beberapa hari yang lalu kita rapat mencari solusi permasalahan ini, salahsatunya yakni kami di minta mengarahkan para ASN untuk berbelanja disini sekaligus memberikan semangat para pedagang kalau berjualan disini itu laku,” terang Moh Toha.

Selain itu, pihaknya akan membuat surat edaran bagi ASN untuk belanja di pasar relokasi Terminal Bahurekso.

Menurutnya, memang belum efektif dapat membantu dan menyelesaikan permasalahan karena ada banyak faktor.

Seperti belum berkumpulnya para pedagang jadi satu di relokasi Terminal Bahurekso dan lain sebagainya. Namun setidaknya pemerintah daerah sudah berusaha untuk mencarikan solusi solusi permasalahan.

Contohnya mengatur transportasi dari beberapa jalur di desa yang di arahkan masuk ke Terminal Bahurekso.

“Kemarin kami juga ancam mereka yang belum jualan disini, haknya untuk mendapatkan lapak jualan ditempat yang baru nanti kami cabut. Jadi saya kira tidak ada alasanya lagi bagi mereka untuk tidak pindah kesini,” tukas Sekda Toha.(AERO)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.