Sumenep – Pulau Kangean adalah sebuah pulau terpencil yang ada di kabupaten Sumenep, kepulauan Kangean merupakan salah satu pulau yang kaya akan hasil hutan, yang terdiri dari dua kecamatan yaitu kecamatan Arjasa dan Kangayan. Di kecamatan Arjasa pulau Kangean mempunyai tempat pusat pembelanjaan ikan di lima titik Desa yakni desa Kalisangka, Angkatan, Kalikatak, Angon angon dan Desa Pandeman.
Pusat pembelanjaan ikan yang pertama kali ada di kecamatan Arjasa berada di Desa Kalikatak tepatnya di pusat jalan raya tempat lalu lalang kendaraan bermotor, tetapi sangat disayangkan yang seharusnya tempat lalu lalang kendaraan bermotor tidak ada kendala apapun, namun menjadi terganggu karena ramainya dengan adanya para pedagang ikan yang sudah mengganggu jalannya kendaraan bermotor. Dan ironisnya mereka menjual ikan bukan di dalam pasar yang sudah disediakan oleh pemilik pasar tetapi di trotoar jalan, dan di badan jalan hampir semua jalan utama digunakan sehingga kendaraan yang lewat di jalan tersebut saling bergantian melewatinya.
Saat Tim Medinas klarifikasi kepada warga setempat yang berdekatan dengan pasar tersebut, Rabu (16/8/2017) sekitar pukul 09.00 Wib, mereka sangat menyayangkan “kenapa dari pihak pemerintah Kecamatan seakan tutup mata dengan keadaan tersebut dan sanksi tindakan yang mereka lakukan waktu itu hanya berlaku satu hari saja, karena hari berikutnya oknum yang bertugas sudah tidak melakukan penjagaan lagi di pos penjagaan di pasar tersebut”, ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh salah satu pengunjung pasar yang enggan disebut namanya, “dulu biasanya pasar ini tidak seperti saat ini, para penjual ikan ada di dalam pasar bukan di tengah jalan raya yang sudah mengganggu jalannya kendaraan bermotor, namun sangat disayangkan pemerintah kecamatan seakan diam pura-pura tidak tahu dan tutup mata dengan kondisi pasar pada saat ini yang sudah jelas membuat ketidak nyamanan para pengguna jalan raya”, ulasnya. (Rasid)
