Papan Peringatan Rawan Tsunami ‘Siluman’ Buat Bingung Warga Pesisir Barat

Pesisir Barat318 Dilihat

 

Pesisir Barat, Medianasional.id – Warga Kabupaten Pesisir Barat dihebohkan dengan papan peringatan yang terpasang di beberapa titik area Pantai Serai, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat yang bertuliskan ‘Rawan Tsunami pada Selasa (27/12/2023).

Pemasangan papan peringatan bahaya tsunami tersebut sontak menjadi pertanyaan bagi masyarakat sekitar dan beberapa pengunjung Pantai Serai yang berasal dari luar daerah.

Menurut salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, umumnya warga tak mengetahui asal, kapan dipasangnya, dan siapa yang memasang papan peringatan rawan tsunami tersebut.

Pernyataan serupa juga disampaikan Iwan (30), salah satu pengunjung Pantai Serai asal Tanggamus.

“Kok tiba-tiba ada papan peringatan ‘Rawan Tsunami’? Emangnya di sini (Pantai Serai) rawan tsunami dan setahu saya di Pesisir Barat belum pernah terkena gelombang tsunami,” ujar Iwan bingung.

Menurut Iwan, kesannya papan peringatan ‘Rawan Tsunami’ itu menakut-nakuti kalau pun itu warning (peringatan) dari pemerintah atau pun dinas terkait, nggak gitu juga dan harusnya sebelum dipasangpun pihak-pihak yang ada di sekitar di beri tahu agar jangan salah persepsi,” ungkap Iwan.

Ketika awak media meminta keterangan dari Kasat Bimas Polres Pesibar Iptu Totok Tri Winarno melalui saluran telepon.

Totok Tri Winarno mengatakan, “Kami (polisi) juga masih mencari siapa yang memasang papan peringatan itu. Karena saya dari semalam diperintah Kapolres untuk mencari siapa yang memasang papan peringatan itu dan siapa tahu masih ada di tempat tempat lain,” terang Totok.

Totok Tri Winarno juga menyayangkan kenapa ada papan peringan ‘Rawan Tsunami’ itu mengesankan Kabupaten Pesisir Barat ini pernah terjadi tsunami.

“Sehingga ini jadi kurang elok ketika pengunjung sedang melakukan libur natal dan tahun baru. Tiba-tiba pengunjung disuguhi dengan tulisan seperti itu,” ujar Totok.

Ia juga menyampaikan jika telah melakukan sudah komfirmasi ke Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan mendapatkan jawaban bahwa mereka (Dinas Pariwisata)tidak pernah memasang papan peringatan tersebut.

“Saya terus berkoordinasi dengan dinas lain terkait siapa yang memasang papan peringatan ‘Rawan Tsunami’ itu,” ujarnya.

Kasat Bimas Polres Pesibar juga menghimbau kepada intansi terkait, sesuai perintah Kapolres Pesisir Barat jika ada instansi atau pihak lain yang mau memasang pengumuman atau peringatan apapun yang sifatnya himbauan agar melakukan sosialisasi juga kepada warga sekitar.

“Agar kalau ada pertanyaan dari pengunjung kita bisa memberi jawaban yang bijak,” jelas Totok

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan, “Saya belum pernah memerintahkan pemasangan papan peringatan tersebut. Karena BPBD Pesisir Barat juga belum memprogramkan untuk membuat dan memasang papan peringatan itu.”

Mirza Sahri juga menyayangkan adanya pemasangan papan peringatan ‘Rawan Tsunami’ secara sembunyi-sembunyi.

“Di Krui, Pesisir Barat ini belum pernah terjadi tsunami. Jadi jangan buat kesan yang kurang baik,” tutup Mirza Sahri.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.