Pesisir Barat, medianasional.id – Sejak menjelang lebaran sampai hari ke empat usai lebaran idul fitri 1445 Hijriah / 2024 Masehi terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di Kabupaten Pesisir Barat.
Untuk mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kg, warga terpaksa harus berkeliling kampung. Bahkan, warga harus mengeluarkan uang berkisar Rp 29.000 hingga Rp 30.000. Sabtu (13/04/2024).
Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini terjadi menjelang Lebaran hingga 4 syawal. Kesulitan ini dialami warga Kecamatan Pesisir Barat, Kabupaten Pesisir Barat Lampung. Kelangkaan gas ini, terjadi sejak akhir bulan puasa, Saking langkanya, penjual gas elpiji menjual dengan harga yang tinggi.
Salah satu pedangang di pantai labuhan jukung, Amel (43) mengatakan, saat ini masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kg.
“Saya harus mencari kemana – mana untuk mendapatkan satu tabung gas elpiji ukuran 3 kg”, katanya.
Dia berharap, kelangkaan gas elpiji segera diselesaikan oleh pihak terkait supaya produktivitas masyarakat tetap berjalan.
Hal yang sama dikatakan MA (37) yang berjualan di pusat Kuliner Pasar Pagi kelurahan pasar kota mengatakan cukup sulit untuk mendapakan gas elpiji 3 kg, bahkan kalau pun ada berebut dengan pedagang lainnya.
“Begitu pun harga juga naik, harapan saya kepada pemerintah kabupaten pesisir barat agar bisa mendengarkan jeritan dan keluhan masyarakat dan pedagang kecil seperti kami ini,” ujarnya.
