Mukomuko, redaksimedinas.com – Pihak Pengawasan Pemilihan Umum Kabupaten (Panwalukab) Mukomuko, berjanji akan memonitoring serta melakukan pengawasan terhadap tahapan Pemilu, terkait pengumuman oleh KPU setempat, tentang perekrutan PPK. Sampai pada pelantikan PPK tersebut, bahkan sampai pada tahapan berikutnya, yakni saat Pemilu 2019 mendatang.
Janji tersebut, dikemukakan ketua Divisi SDM dan Organisasi Panwaslukab Mukomuko Padlul Azmi, SH didampingi Plh Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Amrozi,SE.,M.Pd disela – sela rapat koordinasi SDM serta mengenai pemabahasan, pengawasan tahapan perekrutan PPK sekabupaten Mukomuko oleh pihak KPU.
Dikatankan Padlul, pihaknya akan melakukan pengwasan di setiap lini, baik pada tahapan, maupun pada pelaksanaan Pemilu nantinya. Komitmetmen tersebut, diungkapkannya, Rabu (24/01/2018).
“Pengumuman yang telah disebarkan oleh pihak KPU, dari pantauan pihak kami, ternyata sudah berjalan sesuai ketentuan. Kerena pengumuman tersebut, telah sampai di setiap kecamatan – kecematan yang ada. Tinggal lagi, pengawasan terhadap pelaksanaan tes serta pelantikanya,” ujar Padlul.
Namun dijelaskannya, untuk memastikan itu, setelah dilantiknya PPK tersebut. Apakah rekrutmen para PPK, sudah sesuai dengan mekanisme, serta ketentuan undang – undang yang berlaku, atau tidaknya, akan ketahuan, kata Padlul diamini Amrozi.
“Kalau soal itu nanti, pada kelulusan PPK yang bersangkutan, apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak, nantinya pasti akan tahu. Dan apakah seseorang itu, ada keterkaitan pada Partai Politik (Parpol) atau tidaknya, akan diketahui. Semisal hal tersebut terjadi, maka kami akan bertidak tegas, dan akan kita buat semacam laporan, bahwa ada temuan. Kalau mengikuti ketentuan yang berlaku, minimal 5 tahun paling sedikitnya seseorang tersebut, tidak lagi aktif di Parpol tertentu. Baru boleh mengikuti tes kompetisi terkait PPK. Untuk sementara, kita belum ada temuan yang sangat krusial. Namanya juga, baru proses tahapan awal,” ungkapnya.
Padlul juga menghimbau, kepada segala pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pemilu, supaya dewasa dalam bersikap, demi tercapainya kesuksesan Pemilu tahun 2019 mendatang. “Cerdas dalam bersikap serta berargumen. Agar segala permasalahan, dapat diminimalisir, dengan seminim mungkin,” demikian Padlul. (Aris)
