Ormas GML.I Gelar Aksi Damai Penolakan Kenaikan BBM di Kota Metro Lampung

Lampung277 Dilihat

Metro, Medianasional.id – Massa yang tergabung GML.I (gema masyarakat lokal Indonesia) Gabungan dari DPD GML Lampung Utara, DPD GML Lampung Timur, DPD GML Lampung Selatan, DPD GML Lampung tengah, melakukan aksi damai di kota Metro Lampung tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), start dari kantor saketariat GML Indonesia kota Metro, menuju bundaran Taman kota Metro, dan ke kantor wali kota Metro, provinsi Lampung. (12/09/2022).

Dalam aksi demonstrasi tersebut, pengunjukrasa meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mendesak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mencopot dua menterinya. Kedua menteri tersebut yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Para pengunjuk rasa juga membakar keranda dan replika pocong tersebut di depan gerbang kantor Pemkot Metro dan meminta Walikota Metro Wahdi hadir ditengah peserta aksi.

ADVERTISEMENT

Ketua DPD Ormas Gema Masyarakat Lampung Indonesia Gema Masyarakat Lokal (GML.Indonesia) Kota Metro Provinsi Lampung, Ketua ormas DPD GML Slamet Riadi mengatakan, aksi ini menuntut pemerintah untuk mengembalikan harga BBM ke harga semula. Naiknya BBM terhitung sejak 3 September 2022.

“Didasari keprihatinan yang mendalam terhadap kenaikan harga BBM tertanggal 3 September lalu sampai dengan sekarang terhitung sudah 9 hari masyarakat yang terdampak langsung terhadap kenaikan BBM tersebut menjerit kesusahan, dan tentunya kenaikan harga tersebut akan memicu kenaikan harga-harga bahan bahan pokok lainnya,” kata Slamet dalam orasinya.

“Terdapat tujuh tuntutan yang menjadi bahan orasi pengunjukrasa. Mulai dari desakan kepada presiden Republik Indonesia hingga desakan ke Walikota agar dapat memastikan ketersediaan stok BBM di Metro,” terangnya.

1) Menolak dan mengutuk keras kebijakan kenaikan harga BBM.

2) Mendesak agar pemerintah menurunkan harga BBM.

3) Mendesak agar Presiden mencopot menteri Keuangan Sri Mulyani.

4) Mendesak agar Presiden mencopot menteri BUMN Erick Thohir.

5) Mendesak pemerintah pusat, provinsi.

6) Pemerintah kota metro agar menstabilkan harga-harga bahan pokok.

7) Mengharapkan kepada Pemkot Metro serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) untuk memastikan ketersediaan stok BBM.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.