Operasi Yustisi di Kemangkon Dapati 3 Orang Reaktif

Purbalingga183 Dilihat

Purbalingga, medianasional.id – Dalam rangka menekan laju penambahan kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Kemangkon, Satgas Covid -19 Kecamatan Kemangkon kembali mempergencar Operasi Yustisi Pelaksanaan Protokol Kesehatan. Salah satunya operasi yang dilaksanakan di ruas jalan depan komplek Kantor Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.

ADVERTISEMENT

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Camat Kemangkon Kustinah, S.STP., M.Si ini turut melibatkan petugas dari Koramil 06/Kemangkon, Polsek, Karang Taruna dan petugas Puskesmas Kecamatan Kemangkon selaku unsur Satgas Covid-19 Tingkat Kecamatan Kemangkon, (25/2/2022).

Dalam operasi yang digelar ini terjaring 25 pelanggar Prokes yaitu tidak menggunakan masker terdiri dari 5 warga Kecamatan Kemangkon, 6 warga luar Kecamatan Kemangkon dan 14 warga luar Kabupaten Purbalingga. Kepada para pelanggar petugas langsung melaksanakan swab antigen dengan hasil 3 orang reaktif yaitu 2 orang dari luar daerah Kabupaten Purbalingga dan 1 orang dari wilayah Kecamatan kemangkon. Dari hasil yang didapat, petugas langsung berkoordinasi dg petugas kesehatan untuk melakukan tracing kepada keluarga yang reaktif.

Dalam kesempatan ini, Camat Kemangkon menuturkan jika pihaknya (Satgas Covid-19 tingkat kecamatan: Red) menindak lanjuti arahan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi untuk meningkatkan Operasi Prokes serta testing dan tracing di wilayah. Salah satu kelompok sasarannya adalah warga yang masih bandel tidak menggunakan masker.

“Menindak lanjuti arahan Bupati agar Satgas Covid-19 tingkat kecamatan diwajibkan intens melaksanakan Operasi Yustisi Prokes. Bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker bisa dilakukan tes antigen di tempat,” kata Camat Kemangkon menjelaskan.

Sementara itu, Kapten Arm Mindoko selaku Danramil 06/Kemangkon yang ikut dalam Operasi ini menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Purbalingga saat ini memang tengah berupaya meningkatkan frekuensi testing dan tracing pada kelompok berisiko tertular Covid-19. Upaya ini merupakan tindak lanjut status PPKM Level 3 yang disandang Purbalingga.

“Saat ini Purbalingga berada di level 3, karenanya untuk menekan laju penambahan kasus Covid-19 testing dan tracing akan ditingkatkan. Hal ini juga sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri yang mentargetkan dalam seminggu Purbalingga memiliki target testing sebanyak 9.513 orang namun dalam kurun waktu seminggu terakhir ini baru tercapai 1.234 orang,” tegasnya.
(SF/Tyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.