Tulang Bawang, Medianasional.id – Diduga seorang Oknum Pegawai Taspen Cabang Lampung Tengah berinisial (DW) melakukan upaya Penipuan terhadap seorang berinisial MZ (Nasabah) Pensiunan ASN Warga Menggala Tulang Bawang.
Diduga dalam melakukan aksinya DW diketahui tidak sendirian, Ia melibatkan rekan berinisial WL. Adapun WL bertindak selaku Mediator sekaligus meminta imbalan sampai Rp 80-90 juta kepada nasabah (MZ) untuk biaya pengurusan berkas administrasi (OJK) pengajuan pinjaman Bank swasta yang berada di Lampung Tengah. MZ dijanjikan dapat memperoleh pinjaman hingga Rp 400 Juta – an lebih secara utuh, kendati demikian MZ masih memiliki angunan/pinjaman Bank lain hingga 2038 di Bank UTOMO Cabang Unit 2 Tulang Bawang.
Berdasarkan informasi dari narasumber, kuat dugaan data pengajuan Pinjaman Bank Milik MZ (Nasabah) dimanipulasi oleh WL orang suruhan DW yang merupakan oknum Pegawai Taspen Cabang Lampung Tengah dan untuk jasa proses pemberkasan ini DW melibatkan WL yang meminta imbalan sebesar Rp 90 juta, adapun MZ korban telah memberikan uang Rp 30 Juta sebagai tanda jadi dan sisanya Rp 50 juta lagi akan dibayar setelah pencairan Bank.
Saat dikonfirmasi Tim media ini di ruang kerjanya, DW diitanya soal uang Rp 30 Juta sebagai tanda imbalan jasa atas pengurusan berkas Pengajuan MZ, DW mengatakan tidak tahu – menahu, dan terlebih terlibat persoalan itu, DW mengaku hanya menjembatani saja antara MZ ke WL.
“Awalnya melalui YN selain itu saya tidak tahu,” kilah DW saat ditemui di kantor Taspen Lampung Tengah. Senin (19/9/2023).
DW membantah tidak ada kaitan dengan uang Rp 30 Juta tersebut.
“Tidak ada hubungan dengan saya, WL berhubungan langsung dengan MZ, saya hanya menjebati awalnya saja, mengenai uang imbalan justru tidak mengetahuinya,” jelas DW.
Kemudian DW menambahkan silahkan konfirmasi langsung dengan MZ, karena pesan dari MZ kalau ada LSM atau Wartawan datang ke kantor suruh saja ketemu MZ , tantang DW Kepada Tim media ini dengan nada emosi dan lantang mengatakan, “silahkan naikan beritanya,” cetusnya.
Adapun bukti transfer antara WL dan DW didukung percakapan mereka sudah diarsipkan sebagai bukti.
