Waykanan, redaksimedinas.com-
Kepala Sekolah seharusnya menjadi teladan yang baik bagi Guru dan Siswanya, sebab dia adalah pemimpin tertinggi di Sekolah tempat dimana orangtua menitipkan anak-anaknya untuk mendapat ilmu yang berguna bagi kehidupan dan mempercayakan kepada guru pengajar untuk mendidik anak-anaknya dengan akhlak yang baik.
Namun hal itu tidak dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah dan salah seorang guru di Bonglai Kecamatan Banjit, kabupaten Waykanan. Mereka benar-benar sudah mempermalukan lembaga pendidikan dan Keluarganya sendiri.
Tepatnya pada tanggal 11 Juli 2017 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung Sekolah Dasar Negeri 01 Bonglai Kecamatan Banjit, Kepala sekolah berinisial KRD ketahuan perbuatan bejat dengan salah seorang guru berinisial RTN dan ironisnya dilakukan di ruangan Kepala Sekolah.
“KRD yang statusnya sebagai PNS dan perempuan yang merupakan guru honorer belum PNS berinisial RTN” kata dewan guru kepada wartawan Medinas saat konfirmasi ke SD N 1 Bonglai pada hari Sabtu (22/07).
Menurut Dewan guru, penggerebekan dilakukan oleh masyarakat setempat pada tanggal 11 Juli 2017, sambil menunjukan ruangan yang dipakai sebagai tempat melakukan perzinahan, tepatnya di ruang Kepala sekolah dan di dalam ruangan itu ditemukan tempat tidur (kasur busa) berwarna merah. Sampai berita ini diturunkan, kasus tersebut masih dalam proses oleh Instansi Dinas terkait. (hendra)
