Mataram, medinasional.id – Motif di balik aksi nekat Intel Jaksa gadungan memeras korban beberapa waktu lalu, terungkap. Ia mengaku sering keluar masuk instansi di NTB dan mengaku sebagai Kasi Intel Kejari Mataram, bahkan mengklaim sebagai anggota forum keluarga besar Kejaksaan.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kajari) Mataram, Kamis 27 Januari 2022 lalu bekuk seorang yang diduga melakukan penipuan, dengan modus mengaku sebagai Kasi Intel Kejaksaan sehingga oknum inisial A saat ini menjalani pemeriksaan di Polresta Mataram.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan, Ia terfokus pada peristiwa yang dilakukan oleh pelaporan atau korban yang merasa dirugikan.
”Sehingga kami dari penyidik meminta kepada korban supaya melengkapi berkas dalam arti barang bukti ataupun alat bukti nantinya mendukung laporan yang di laporkan,” Jelas Kadek
Kadek menambahkan, sudah melakukan pemeriksaan lebih terhadap terduga pelaku.
” Sangkaan Awal terduga A melakukan kasus penipuan penggelapan dugaan Mahar sebuah proyek di instansi keagamaan di Kota Mataram (Asrama Haji),” Tutur Kadek pada Medinasional.id
Adapun untuk pemeriksaan belum disimpulkan sebab masih ada beberapa saksi yang harus diperiksa.
” Tapi dari sisi penemuan Alat bukti awal sudah cukup untuk penetapan tersangka,” Tuturnya
Kasat Reskrim Polresta Mataram mengatakan, dari pengakuan terduga A
dirinya mengenal banyak pejabat pada instansi di NTB serta mengaku sebagai anggota Forum Komunikasi Keluarga Besar Kejaksaan.
“Dari info yang kami himpun terduga A juga sering keluar masuk ke berbagai instansi, dengan modus sama dan mengaku sebagai Kasi Intelejen Kajari Mataram,” sambung kadek.
Untuk itu, Kadek mempersilahkan Masyarakat yang pernah merasa dirugikan oleh terduga A, untuk segera melaporkan
