“Ngaji, Ngader, Bekerja” Menjadi Jargon Ansor Banser Kabupaten Kendal

Kendal1029 Dilihat

KENDAL-medianasional.id- Ngaji, Ngader, Makaryo (red-bekerja). Kiranya itulah yang menjadi jargon yang tepat bagi Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kendal. Sebagai kader Nahdhatul Ulama (NU). Ngaji bukanlah sebagai kegiatan biasa tapi sudah menjadi nafas dan kewajiban yang musti harus di jalani sesuai perintah agama untuk menuntut ilmu dari lahir sampai masuk liang lahad. Ngader bagi Aktifis organisasi Ansor Banser, merupakan tugas yang harus di emban supaya mata rantai kaderisasi terus berlanjut, sehingga organisasi tidak mengalami stagnan atau kemandegan. Sedangkan makaryo atau bekerja sudah barang tentu bagi setiap manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Jumadi, sebagai kader Ansor Banser, yang merupakan salah satu anggota Satuan Koordinasi Rayon Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal ini, selain aktif dalam berorganisasi dan mengabdikan hidupnya di NU kesehariannya yang sebagai pedagang terus dijalani.

ADVERTISEMENT

Ketika ditemui, dia tampak masih mengenakan uniform Banser lengkap sedang melayani pelanggan di warungnya, yang berlokasi di perempatan jalan Patebon Pegandon. Saat ditanya kenapa berpakaian seperti itu, dia menjawab, karena saya akan bertugas pengamanan memenuhi panggilan pimpinan.

“Sebentar lagi saya tugas pengamanan, menu warung harus tetap saya siapkan supaya tetap bisa berjualan,” ujarnya, di Patebon Kendal, Minggu, 20/12/2020, sore.

Selain itu, dia mempunyai 3 karyawan yang membantu pekerjaannya.
Selama ini Banser dipandang oleh sebagian orang sebagai kelompok orang-orang yang hanya pamer seragam dan tidak memiliki pekerjaan jelas. Kang Jumadi membuktikan bahwa anggapan itu salah. Karena banyak kader Banser yang menjadi wirausaha dan punya karya.

Sungguh pengabdian yang sangat luar biasa dan patut dicontoh oleh kader-kader lainnya, bahwa dengan aktif di Banser ternyata tidak mengganggu aktifitas kerjanya sehingga tidak dipandang sebelah mata.

Karena baginya Banser adalah satu satunya wadah berkhidmat untuk Agama, Nusa dan Bangsa yang sesuai dengan ajaran agama Islam ahlussunah wal jamaah dan berkarakter Indonesia.

Mengetahui hal itu, Pimpinan Cabang GP Ansor Kendal, Misbahul Munir sangat mengapresiasi penuh dengan apa yang dijalani kang Jumadi. Karena di tengah kesibukannya mengelola warung sea food, ternyata masih aktif dalam organisasi dan kiprahnya sebagai Banser.

“Sebagai Kader Banser yang militan dan loyal tentunya ini bisa memberikan pengaruh yang baik kepada sahabat Banser lainya, yang teryata mampu membagi waktu dan memenuhi panggilan tugas organisasi,” terangnya.

Di tambahkan Misbahul Munir, tentunya masih banyak kader kader Ansor Banser yang seperti sahabat Jumadi ini, yang tersebar di seluruh pelosok negeri.

“Karena Banser memiliki kader kader yang istimewa, dari Wirausahawan, Perangkat Desa, Kepala Desa, DPRD bahkan Bupati,” tukasnya.(Ero)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.