KENDAL- medianasional id- Ngadu ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal, rombongan yang tergabung dalam Forum Gerakan Anak Pedagang Pasar Weleri mendesak pemerintah daerah agar Pasar Weleri yang terbakar pada 2020 silam segera dibangun kembali.
Kedatangan rombongan diterima dan ditemui oleh Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun di Gedung DPRD Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Kamis (17/11/22).
Indra Hermawan, salah satu anggota Forum Gerakan Anak Pedagang Pasar Weleri mengatakan, ekonomi para pedagang dirasakan ambruk dan terpuruk sejak pasar Weleri terbakar. Ditambah lagi relokasi pasar di Terminal Bahurekso yang dirasa gagal, karena sepi pengunjung.
“Ibaratnya kami itu, sudah jatuh tertimpa tangga. Maka kami meminta pasar segera dibangun kembali di tempat semula,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta, agar pemerintah membangun pasar Weleri dengan konsep tradisional, dan menolak wacana konsep pasar modern.
“Karena itu kita rasa, nanti akan memberatkan kami, yang harus ada sewa lapak dan lain sebagainya. Jadi jangan ada embel-embel modern,” ungkap Indra Hermawan.
Selengkapnya berikut tuntutan Forum Gerakan Anak Pedagang Pasar Weleri :
1. Segera dibangun kembali pasar Weleri yang terbakar.
2. Menolak pembangunan sport center ditempat pasar Weleri yang terbakar.
3. Menuntut pemerintah Kabupaten Kendal agar serius memperjuangkan nasib rakyatnya.
4. Segera mengalokasikan APBD Kendal 2023 untuk membangun kembali pasar Weleri.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun menyampaikan, bahwasannya pembangunan pasar weleri sudah menjadi konsen dan komitmen DPRD untuk memulihkan ekonomi masyarakat, khususnya para pedagang pasar Weleri.
Pihaknya juga menyambut baik dan mengapresiasi atas perjuangan serta kedatangan rombongan Forum Gerakan Anak Pedagang Pasar Weleri.
Dikatakan Makmun, sejak terbakar dua tahun lalu, DPRD sudah melakukan beberapa langkah penanganan agar Pasar Weleri segera dibangun, termasuk mengkritik eksekutif terkait lambannya pembangunan.
Karenanya dia meminta, hal tersebut dikawal bersama, supaya pembangunan pasar Weleri segera terwujudkan.
“Maka kalau sampai akhir November 2022 ini belum ada kejelasan, kami atas nama DPRD akan mengunakan hak budgeting,” tegas Makmun.
