Lampung Utara – Tingkat penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas (seks bebas) semakin memperihatinkan. Kebanyakan mereka yang menjadi korban narkoba dan pergaulan bebas itu adalah kalangan muda yang masih produktif. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi penanggulangan narkoba dan pencegahan penyakit HIV AIDS yang digelar oleh Pemkab Lampung Utara (Lampura) melalui Bagian Kesra bekerjasama dengan pihak kepolisian di aula Tapis Pemkab setempat, Kamis (5/10/17).
Ketua panitia kegiatan tersebut, yang juga merupakan Kepala Bagian (Kabag) Kesra, Bambang saat memberikan sambutan mengatakan, kegiatan itu adalah hasil kerjasama Pemda dengan Polres Lampura. Sosialisasi ini merupakan langkah antisipatif pencegahan penyalahgunaan narkoba dan penyebaran penyakit AIDS. Tujuan dari kegiatan ini yakni memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya narkoba dan pergaulan bebas.
“Jadi di sini perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat, tidak hanya pihak-pihak terkait atau pemerintah saja. Sebab masalah ini adalah masalah bangsa, butuh perhatian segera,” kata Bambang.
Sementara itu, Bupati Lampura melalui Assisten III, Efrizal Arsyad mengatakan, dewasa ini perkembangan penyalahgunaan narkoba dan seks bebas di Indonesia dalam kondisi memprihatinkan. Penyalahgunaan narkoba telah menjangkiti segala lini, baik usia maupun profesi. Ironisnya banyak pengguna barang haram itu dan perilaku seks bebas berasal dari kalangan muda atau generasi produktif sebagai generasi penerus bangsa.
“Tahun 2008 saja pengguna narkoba di negeri ini sebanyak 3,3 juta, meningkat lagi di 2013 sebanyak 4,5 juta pengguna. Dan rentang usia terbanyak adalah 35-45. Ini menjadi keprihatinan kita semua. Oleh karenanya kita harus cegah dan lawan,” pungkasnya. (Der)
