Mutasi Hak prerogative Kepala Daerah, BKPSDM Enggan Beri Keterangan PNS di Nonjob

MUKOMUKO, medianasional.id – Memang mutasi adalah hak prerogative Kepala Daerah (KD), seiring untuk peningkatkan jabatan serta untuk membatu kinerja KD itu sendiri, aga menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Namun di beberapa daerah terdapat kebijakan yang masih banyak diwarnai nuansa politis dan berbagai kepentingan tertentu. Baik kepentingan elit politik maupun elit eksekutif. Hal inilah yang kemudian menjadi celah hukum bahwa pengangkatan PNS dalam jabatan struktural, dipersepsikan secara dominan dipengaruhi oleh kepentingan politik atau pimpinan daerah yang berproses legal melalui BAPERJAKAT.

Seperti mutasi jabatan tehadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Senin (21/05) sepuluh hari yang lalu.  Diduga seakan-akan mutasi tehadap 31 orang eselon III dan 47 orang eselon IV tersebut, ada semacam unsur politik dan kepentingan tertentu. Ironisnya terdapat beberapa orang  PNS yang di nonjobkan. Yang belum jelas pokok persoalan atau kesalahan apa yang dilanggarnya.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PKPSDM) kabupaten Mukomuko Edy Suntono, membenarkan  terkait adanya 12 orang ASN yang di nonjobkan tersebut. Akan tetapi sangat disayangkan, Edy Suntono enggan bicara banyak. Terutama menyangkut apa-apa saja kriteria PNS yang bisa di nonjobkan itu. Karena katanya, yang berhak memberikan jawaban terkait perihal itu, adalah pimpinanya.

“Yang berhak memberikan jawaban tetang persoalan itu adalah pak Jawoto sebagai kepala BKPSDM. Karena beliau masuk dalam tim PAPERJAKaT,” singkat Edy.

Dihubungi via ponsel kepala BKPSDM kabupaten Mukomuko Jawoto, Rabu (30/05) mengatakan, dia belum bisa memberikan penjelasan. Karena katanya, dia sedang ada tamu dari provinsi. Kalau menyangkut persoalan tersebut, dirinya akan segera menghubungi kembali nanti. Dan hingga berita ini diturunkan, Jawoto belum menghubungi, awak medianasional.id kembali.

“Nanti sajalah, akan saya hubungi kembali. Karena sekarang saya lagi ada tamu dari provinsi. Natilah saya hubungi lagi, kalau gak nanti,  tar malam saja saya hubungi,” pungkasnya.(Aris)

 

 

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.