Musyawarah PPNI, Ini Harapan Pj Bupati Tubaba Zaidirina

TUBABA, Medianasional.id

Persatuan perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Tulangbawang Barat dihimbau untuk senantiasa meningkatkan soliditas dan profesionalitas anggotanya, baik secara internal dalam kehidupan berorganisasi yang tak lepas dari proses menjalankan profesi sebagai perawat yang mana harus cepat dan tepat dalam menangani kesehatan terutama situasi pandemi yang masih dihadapi.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat Bupati Tubaba Zaidirina saat membuka musyawarah daerah tiga Dewan Pengurus Daerah PPNI Tubaba di Wisma Asri Tiyuh/Desa Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (15/12/2022).

Dalam sambutan Pj Bupati Zaidirina, dirinya berpesan kepada seluruh perawat agar pada Musyawarah ini hendaknya menjadi kesempatan untuk merefleksikan dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan serta program kerja yang telah dilaksanakan dalam lima tahun belakang.

“Saya mengajak kepada seluruh perawat yang tergabung dalam PPNI untuk terus bekerja bersama dengan Pemerintah dalam menangani permasalahan kesehatan, khususnya di Tubaba,” ujarnya ZaidirinaTak sampai disitu saja, Zaidirina mengajak mensukseskan Program unggulan Tubaba sehat, untuk meningkatkan masyarakat yang berkualitas dalam kesehatan dan Memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tubaba.

Tak sampai disitu saja, Zaidirina mengajak mensukseskan Program unggulan Tubaba sehat, untuk meningkatkan masyarakat yang berkualitas dalam kesehatan dan Memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tubaba.

“Selalu update dinamika permasalahan kesehatan, sehingga dapat dilakukan antisipasi lebih awal meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi di masyarakat,” pintanya.

Ia juga berterimakasih kepada seluruh perawat di kabupaten Tubaba atas peran besarnya bersama pemerintah dalam melakukan penanganan kasus pandemi covid 19 beberapa lalu.Mengingat tanpa peran dan pengorbanan perawatan sebagai tenaga kesehatan sebagai garda terdepan di Rumah sakit, puskesmas dan klinik, tentunya pandemi tidak dapat terkendali dengan baik seperti saat ini,” ungkap Zaidirina.

Ditempat yang sama, Majril, s,Kep,Ns.MM. ketua DPD PPNI yang juga selaku kepala Dinas Kesehatan menjelaskan sampai saat ini terdapat 401 tenaga perawat, terdiri dari 165 berstatus ASN dan 236 non ASN. Tersebar di semua fasilitas kesehatan yang ada di Tubaba.

“Saya berterima kasih kepada Pemda yang telah mengakomodir tenaga perawat tenaga sukarela diberikan solusi terkait penerbitan SK sebagai Tenaga kontrak dengan perjanjian kerja yang ditangani oleh pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan,” ucap majril.

Sementara ketua DPW PPNI Lampung Puji Sartono, AMD.Kep, SH mengharapkan, seluruh perawat yang ada di provinsi Lampung terutama Tubaba dapat semakin bermanfaat untuk masyarakat luas dan semakin bermartabat. “Dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Terkait program unggulan one village one nurse (oven) yakni satu desa satu perawat, sehingga kehadiran perawat dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat Sampai ke tingkat desa,”harapnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.