Mobil Ambulance Harus Stanbay, Apabila Masyarakat Membutuhkan

Batang116 Dilihat

Batang, medianasional.id Orang nomor dua di Kabupaten Batang yang juga Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan itu menghimbau, dengan tegas bahwa mobil ambulan yang ada sekarang baik yang ada di pemerintah, baik itu mobil yang berada di desa maupun yang ada pada organisasi massa hendaknya harus standby dalam keadaan apapun dan tidak ada alasan apapun.

“Tidak ada alasan untuk mobil ambulan tidak bisa dipakai saat akan digunakan untuk keperluan masyarakat, maka mobil ambulan harus selalu dijaga dalam keadaan prima dan siap pakai,” tegas Wakil Bupati Batang Suyono saat membuka Safety Rading bagi driver ambulan dan mobil ambulan se Kabupaten Batang di Gedung MWC NU Batang Selasa, ( 30/7/2019).

ADVERTISEMENT

Ia mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para kepala desa yang sudah memiliki ambulan, tentunya ini sangat membantu masyarakat ketika dalam keadaan emergency.

“Mobil ambulan ini harus mendapat perawatan khusus hal ini karena digunakan dalam keadaan emergency,” Harap Politisi Partai Persatuan Pembangunan.

Adapaun untuk petugas driver lagi, diharapkan memiliki sifat sosial tinggi, sifat toleransi yaitu High Sociaty dimana harus melunakkan hatinya walaupun saat bertugas harusmaka bisa mengendalikan emosi atau harus bisa melunakkan hatinya sendiri.

“Tidak melihat siapa yang harus ditolong, si kaya, yang mampu ataupun yang kurang mampu. harus tumbuh sifat sosial karena panggilan jiwa untuk menolong keadaan darurat,” ucap Wakil Bupati Batang Suyono. Suyono

Seorang driver juga harus sering mengontrol kelaikan mobil ambulan, sehingga tidak ada alasan mobil tidak bisa dipakai.

“Tidak hanya mobil ambulan saja yang diharus diperhatikan, driver nya pun harus diberikan fasilitas dan perhatian juga, oleh karena itu, Pemkab masih mengkaji untuk membuat regulasi jaminan, tunjangan karena penting agar semua bisa terlaksana dengan baik,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang melalui Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan dasar dan rujukan Nuridin menjelaskan, apel kesiapan tersebut untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masayarakay terutama pelayanan darurat, guna mendukung pelayanan darurat 119 Si Slamet.

” Sudah banyak ambulan dimiliki oleh desa lewat dana desa ( DD), Meskipun Belum ada regulasi yang secara khusus mengatur tentang ambulan desa, Pemkab berupaya agar semua ambulan terstandartrisasi, baik unitnya maupun awak yang bertanggung jawab terhadap operasional ambulan dengan upaya identifikasi standart kelengkapan ambulan, pelatihan bantuan hidup dasar basic life support dan pelatihan safety riding ambulan,” jelas Nuridin

Ada sejumlah 60 mobil ambulan yang sudah sesuai Standat Operasional Prosedur ( SOP) siap melayani kegawatdarutan di wilayah Kabupaten Batang. Kesiapan dibuktikan dengan menggela Safety Rading bagi driver ambulan dan mobil ambulan se Kabupaten Batang.
Di apel tersebut telah dicek segala perelngkpanya dari segi kelayakan kendaraan seperti rem, mesin dan tidak kalah pentingnya peralatan kegawatdaruratan tingkat pertama.

Reporter : Puji_L

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.