Mewujudkan Nawacita Persiden Joko widodo, Membangun Dari Pinggir Desa

Lampung Utara53 Dilihat

Lampung Utara- Medianasional id//

ADVERTISEMENT

Program Anggaran Dana Desa, menjadi salah satu Prioritas utama pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan Nawacita Persiden joko Widodo membangun dari pinggir atau dari desa-desa.
Namun dalam hal pelaksanaan nya intruksi pimpinan tertinggi negeri ini tidak semua dapat diwujudkan akibat adanya Oknum-oknum yang tidak patuh adanya intruksi Persiden.

Terlihat pembangunan Desa menggunakan Anggaran Dana Desa tahun 2019 yang belum habis masa pemeliharaan itu dilakukan disejumlah daerah, Salah satunya desa yang ada dikabupaten Lampung Utara, tepatnya didesa Sinar jaya kecamatan Tanjung Raja. Terlihat tidak ada yang salah di Desa ini.

Namun bila diperhatikan secara menyeluruh dilokasi proyek pembangunan yang menggunakan Anggaran Dana Desa dibeberapa titik yang sudah selesai pekerjaan nya beberapa bulan lalu terlihat sudah mulai lantai dreinase rusak tergerus air, bahkan masih ada dua (2) buah batu yang besar di dalam drainase yang menghalangi aliran air dreinase 01-07-2020. tambahnya.

Salah satunya Proyek Pembangunan Drainase yang ada di dusun 3 desa Sinar jaya, kecamatan Tanjung Raja Jalan yang mana lokasinya tidak jauh dari kediaman Rumah kepala desa Abas Zen, ini sekilas pekerjaannya asal jadi, seperti yang terlihat oleh awak media, dilokasi proyek drainase yang menggunakan Anggaran Dana Desa dengan angka pantastis Ratusan Juta rupiah,Rp 109.181,500,00,dengan ukuran 60×60,269 meter, telah rusak bahkan 2 buah batu besar yang ada di dalam drainase tersebut. tidak diangkat masih terlihat

Adi pendamping desa sinar jaya membenarkan dan menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui saat tim monitoring dan evaluasi kegiatan pengembangan administrasi desa sekecamatan Tanjung Raja dari kecamatan yang di pimpin camat Heriyanto SE, itu sudah jadi catatan camat Heriyanto SE,jelasnya

Ditempat terpisah Kepala desa Sinar Jaya Abas Zen saat dikonfirmasi awak media di kediamanya menjawab ketus pertayaan awak media,” jangan dulu di publikasikan atau kalian ingin menaikan berita itu,”Ketus Abas zen

Sangat disayangkan seorang Kepala Desa yang mana tidak mau publikasika dan diberitakan prihal pekerjaan drainase yang mana pengerjaanya asal asalan dan juga ini terbukti menghalang halangi tugas.wartawan.

Editor, Sofyan/

Reporter (Hendra)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.