Merapi Coffee Fest # 1 2023, Ajang Promosi Produk Petani Kopi Lokal Lereng Merapi

DI.Yogyakarta735 Dilihat

Sleman, medianasional.id – Gelaran Merapi Coffee Fest #1 2023 yang digelar di Merapi Garden, Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan Kabupaten Sleman, menjadi ajang promosi produk lokal petani kopi lereng Merapi.

Kopi lokal hasil pemberdayaan petani asli masyarakat lereng Merapi, khususnya yang ada di wilayah Kalurahan Umbulharjo ini bukan hanya memiliki aroma dan cita rasa khas, melainkan bisa di blend dengan macam – macam varian rasa.

ADVERTISEMENT

Danang Sulistya Haryana selaku Kepala Desa (Lurah) Umbulharjo menjelaskan festival kopi Merapi ini digelar bersama dengan Komunitas Kopi Nusantara dan pelaku UMKM yang ada di Kalurahan Umbulharjo, Kapanewon Cangkringan,Kabupaten Sleman.

Ia juga berharap agar kedepannya Festival kopi Merapi ini dapat terus berlanjut untuk sarana promosi kopi lokal masyarakat petani kopi Umbulharjo.

“Festival kopi Merapi ini kita jalankan bersama temen – temen UMKM.Ini merupakan Festival Kopi pertama yang digelar tahun ini. Sebenarnya kegiatan ini sudah kita jalankan dari kemarin, Jumat (27/10/2023). Harapan kita kedepan festival kopi Merapi ini akan terus berlanjut dengan temen – temen gerakan tanam kopi yang ada di Kalurahan Umbulharjo ini,” jelas Lurah Umbulharjo, Danang Sulistya, Sabtu (28/10/2023).

“Agenda ini sebenarnya kemarin kita mulai dengan kegiatan lomba tester kopi, malam nya kami gelar fun camp bersama komunitas kopi Nusantara, kemudian kita gelar juga agenda kunjungan ke kebun kopi dan minum kopi bersama langsung dari hasil kebun kopi petani, ada juga talk show,” lanjutnya.

Seperti diketahui untuk jenis kopi yang ditanam di wilayah Kalurahan Umbulharjo ini ada dua jenis, yakni kopi Robusta dan Arabika.

“Namun kita yang kita tanam saat ini di Umbulharjo untuk jenis Robusta. Saat ini ada 7000 bibit kopi jenis Robusta yang kita tanam, dan kurang lebih sekitar 2-3 tahun baru panen,” pungkasnya.

Sementara itu Wakil bupati Sleman yang hadir membuka langsung festival kopi Merapi tersebut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas penyelenggaraan Festival tersebut.

“Kita dari pemerintah Kabupaten Sleman khususnya masih akan terus melakukan pendampingan kepada para petani kopi di Kapanewon Cangkringan ini dengan program – program yang ada,” tuturnya.

Ia mengungkapkan bahwa festival kopi Merapi tersebut selain sebagai sarana promosi kopi hasil petani lokal lereng Merapi, juga untuk kembali membangkitkan semangat para petani kopi yang ada di wilayah Kapanewon Cangkringan.

“Dengan adanya festival kopi Merapi ini juga bagian dari memberikan semangat kepada para petani kopi yang ada di lereng Merapi akgar terus bisa memberdayakan kopi ini dan juga sebagai ajang promosi bahwa di Jogja juga punya kopi khas,” paparnya.

Lebih lanjut Danang Maharsa mengatakan tahun ini untuk pendampingan petani kopi tahun ini mendapatkan anggaran dari Danais kurang lebih sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan untuk memproduksi kopi, setiap Kalurahan di Kapanewon Cangkringan juga sudah diberikan bangunan yang namanya Solar dryer untuk memproduksi kopi.

Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Fraksi PKS, Yani Fathurrahman, Panewu Cangkringan, Wakil kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Perwakilan dari Dinas Koperasi dan para pelaku UMKM serta para penggiat kopi dari Komunitas Kopi Nusantara.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.