Menlu RI : Dunia Menaruh Harapan Besar Kontribusi Indonesia Dalam Perdamaian Dunia

Internasional77 Dilihat
Lebanon, redaksimedinas.com – Kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia tidak terbantahkan dan memiliki sejarah panjang sertatrack record yang baik sehingga  dunia menaruh harapan yang besar terhadap komitmen serta kontribusi Indonesia
 
Demikian sambutan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno L.P. Marsudi pada saat berkunjung keMarkas Indonesia Battalion (Indobatt) UNIFIL (United Nations Interim Force in Lebanon) di Adchit Alqusayr, Lebanon Selatan, Senin (26/2/2018). Dalam kunjungan tersebut Menlu disambut Komandan Kontingen Garuda TNI Unifil Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo dan Komandan Satgas Indobatt XXIII-L Letkol Inf Arfan Johan Wihananto S.I.P. beserta jajaran Perwira Kontingen Garuda lainnya dalam sebuah acara di Medical Campdi Baladiyah (kantor distrik) Ett Teibe yang merupakan Area of Responsibilitydari Indobatt.
 
Dalam kesempatan tersebut Menlu menyampaikan apresiasi luar biasa kepada Kontingen Garuda atas berbagai prestasi yang telah di torehkan dalam menjalankan misi perdamaian di Lebanon Selatan ini. Selama inikontribusi berkesinambungan dan rekam jejak yang baik dalam perdamaian dunia telah mendorong Indonesia mengajukan diri untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB  periode 2019-2020.
 
Dalam kunjungan Menlu, Komandan Kontingen Garuda Kolonel Inf Murbiyanto mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada MenluRetno L.P. Marsudi yang telah memberikan motivasi dan kebanggaan tersendiri bagi pasukan Garuda dalam melaksanakan tugas perdamaian dunia.
 
Lebih lanjut Komandan Kontingen Garuda menjelaskan secara garis besar dalam pelaksanaan tugas tentang kedekatan khusus antara Pasukan Garuda dengan masyarakat Lebanon. Kedekatan tersebut dilaksanakan  dengan metode pendekatan territorial dan kepedulian kepada sosial budaya masyarakat. Pasukan Indonesia mudah diterima karena dikenal ramah-tamah, murah senyum, tegur sapa saat berinteraksi terhadap warga sipil dan anak-anak
 
Dalam rangkaian kunjungan ini Menlu Retno L.P. Marsudi melihat langsung kegiatan kemanusiaan yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan Tim Medis Indobatt yang dipimpin oleh 2 Dokter Wanita TNI kepada masyarakat setempat.
 
Disela-sela kunjungannya, Menlu memberikan pembekalan secara khusus kepada prajurit Wanita TNI yang tegabung dalam Satgas Indobattdengan berinteraksi secara santai dan menanyakan dinamika serta kesulitan – kesulitan yang dihadapi prajurit Wanita TNI dalam bertugas. “Saya sangat bangga karena woman peacekeepers Indonesia jumlahnya terus meningkat setiap tahun, ini merupakan bentuk kepercayaan dunia serta nilai tambah untuk mengharumkan nama Indonesia dimata dunia, saya yakin tugas ini tidaklah ringan karena harus meninggalkan keluarga dan negara demi tugas mulia ini”, ucap Menlu
 
Selanjutnya dalam acara ramah – tamah Menlu Retno L.P. Marsudimelakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat Lebanon di Rubb Hall Indobatt. Dalam acara ramah tamah tersebut juga ditampilkan salah satu budaya dari kedua negara yaitu tari “Kecak” dari Propinsi Bali, Indonesia dan tari “Dabke” dari Lebanon. Selesai acara ramah tamah, Menlu didampingi Dankontingen Garuda dan Dansatgas Indobatt melaksanakan Blue Line Tourmengunjungi Panorama Point yang berbatasan langsung dengan wilayah Israel.
Dalam kegiatan kunjungan Menlu Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto juga mengucapkan rasa bangganya, “Selama satu dekade terakhir, baru kali ini Markas Indobatt dikunjungi Menteri Luar Negeri dan kami akan jaga kepercayaan rakyat Indonesia serta kepercayaan Menlu terhadap kami” ujar Letkol Inf Arfan. (AC) 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.