Nias, medianasional.id – Yassona H Laoly Buka Secara Resmi Munas HIMNI ke – VI. Ketua MPO DPP HIMNI Indonesia Yassona H Laoly membuka secara resmi pelaksanaan Munas ke VI HIMNI yang dilaksanakan di pantai Bozihona, Kecamatan Idanogawo Kabupaten Nias, Jumat (14/07/2023).
Munas HIMNI dilaksanakan selama 3 hari (14-16) dan mengusung tema “Menuju Nias Pulau Impian” dengan peserta Munas dihadiri lebih dari 500 orang pengurus HIMNI se-Indonesia yang nantinya akan melakukan pemilihan Ketua Umum HIMNI yang baru periode 2023-2027.
Dalam laporan Ketua Panitia Munas VI HIMNI, Ya’atulo Gulo mengucapkan selamat datang kepada para peserta Munas.
“Atas nama pemerintah dan segenap masyarakat Kabupaten Nias mengucapkan selamat datang kepada Menteri Hukum dan HAM RI, Anggota DPR RI serta para Pengurus HIMNI se-Indonesia, dalam kegiatan Munas HIMNI ini nantinya akan membahas sejumlah isu strategis untuk kemajuan Kepulauan Nias.
“Selain konsolidasi kepengurusan HIMNI dari pusat sampai daerah, pada Munas ini akan mengulas kembali tiga progam besar HIMNI yakni pemekaran atau peningkatan status Kepulauan Nias menjadi provinsi, Nias menjadi destinasi wisata serta pemanfaatan sumber daya alam,” ungkapnya.
Seterusnya mewakili para Kepala Daerah se-Kepulauan Nias, Bupati Nias Utara, Amizaro Waruwu mengatakan bahwa Munas HIMNI harus melahirkan solusi bagi Pulau Nias.
“Ini adalah kesempatan emas bagi Kepulauan Nias untuk menjadi lebih baik kedepan. Bagaimana Kepulauan Nias ini menjadi satu provinsi, percepatan akses jalan lingkar Kepulauan Nias, pembangunan penginapan di lokasi pariwisata dan pengembangan Bandar Udara Binaka Gunungsitoli,” tutur Amizaro.
Sementara itu, Ketua Umum HIMNI, Marinus Gea mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia Munas VI HIMNI yang dalam waktu singkat mempersiapkan pelaksanaan Munas.
“Kita berharap HIMNI adalah tempat untuk melahirkan kader pemimpin-pemimpin kedepan, dengan tiga program besar HIMNI, pihaknya yakin Pulau Nias dapat lebih maju,” ungkap Marinus.
Masih di Munas HIMNI, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly menjawab isu moratorium pemekaran Pulau Nias.
“Terkait pemekaran Provinsi Kepulauan Nias, memang Pemerintah Pusat sedang berfokus pada pembangunan infrastruktur, membangun SDM, namun saya percaya bahwa HIMNI bisa melakukan pengkaderan, ini hanya bisa dicapai dengan kerja keras, kekompakan,” jelas Yasonna.
Menteri Hukum dan HAM RI berharap, potensi yang dimiliki Pulau Nias dapat terus digali dan memberikan nilai jual.
“Kita masih jauh dengan daerah lain tapi potensi kita tidak kalah jauh. Saya yakin dan percaya, Munas VI HIMNI ini akan melahirkan pemimpin dan pengurus terbaik,” imbuhnya.
Yassona juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan kegiatan surfing di Nias Utara, itu suatu hal yang baik kemudian kepada empat kepala daerah dan 1 kota harus bisa mendesign evant pesta Yaahowu kedepan ini.” pesannya
Mengakhiri penyampaiannya, Yasonna membuka secara resmi Munas HIMNI ke-VI tahun 2023, ditandai dengan pemukulan gong. (FH)
