Menguak Proyek “Siluman” Bantuan Sumur Bor Air Bersih di Desa Ketapang

Lampung Selatan319 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Adanya Pembangunan Bantuan Sumur Bor air bersih yang berada di RT 03 RW 01 Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan yang saat ini sudah selesai tanpa keterangan Plang Proyek membuat warga dan Pihak Media seolah di buat bak’ permainan ‘Petak Umpet’.

Sementara warga di sekitar banyak juga bertanya dengan pihak media,mereka beranggapan bahwa pihak media sudah pasti mengetahui proyek tersebut.Padahal pihak media sendiri kesulitan mengungkap “Tabir Proyek Siluman” tersebut.

Banyak spekulasi liar di Masyarakat bahwa Proyek tersebut memang ada unsur disengaja oleh pihak rekanan dengan tidak memasang plang Proyek pekerjaan sehingga tidak di ketahui Pihak Pewarta atau pihak awak media di lapangan.

Ujang Saputra selaku RT setempat membenarkan bahwa ada Proyek Sumur Bor Air bersih di lingkungannya,namun ia sendiri tidak mengetahui Pasti sumber Dananya dari mana.

“Yang saya ketahui awalnya tadinya akan di tempatkan di RT 01 RW 01,karna di situ sudah ada dan konsultannya pun turun dan koordinasi dengan Kepala Desa,maka di tempatkan di lahan area Masjid RT 03 Dusun 01. Pekerjaan itu dimulai sebelum bulan puasa,tanggalnya saya lupa,” terang Dia apa adanya

Ia melanjutkan,”Kalau untuk makan dan minum serta tidur yang kerja di tempat saya.Memang ada hitungan untuk konsumsi makan dan minumnya ke saya dan istri.Yang bekerja Dua orang selama 16 hari, perorang nya di bayar Rp.200.000,-. Tapi kalau berapa anggaran Nilai Proyek Sumur bor air bersih itu,Demi Allah saya enggak tau,” papar Ujang dengan bersumpah

Sementara,Kepal Desa Ketapang Hamsin,saat di konfirmasi di balai desanya (22/04/2021) mengatakan, ia mengetahui adanya Proyek Sumur bor Air bersih untuk warga tersebut.Namun ia tidak menampik ketiadaan plang pekerjaan oleh pihak Rekanan walau menurutnya ia sudah memperingati sesegera mungkin plang Proyek tersebut di pasang.

“Kalau tidak salah nama pihak Rekana itu Duta Karya dan pengawasnya Pak Rahman dari Bandar Lampung.Saya belum pernah jumpa,tapi dia pengawasnya yang bertanggung jawab.Kita cuma ngesup material pasir dan batunya.Untuk Tanaga ahlinya dari sana,sedangkan untuk tenaga kerja lapangan dari Desa kita,” ucapnya

Dikatakan oleh Hamsin bahwa “Itu adalah Bantuan Sumur Bor dari Provinsi, untuk tenaga ahli pengeboran di lakukan dengan pihak Pemborong,sedangkan untuk pembuatan badan pondasi tenaga kerja dari warga setempat
Bor tersebut nantinya menggunakan KWh Sendiri dengan daya 1300 (3R). Dan untuk daya bornya 1 PK. Sedangkan untuk tanahya Sendiri adalah tanah hibah yang masih satu dengan lahan masjid di tempat itu.Namun ia mengatakan tanah tersebut belum sertifikat,karna kuota tidak cukup sewaktu ada program PTSL yang lalu,” terangnya.

“Saya juga menunggu pengawasannya turun ke lokasi untuk menyelesaikan seperti Pemasangan Plang Pekerjaan dan mengecek kwalitas air tersebut apakah layak di konsumsi atau tidak, karna katanya bantuan air bersih yang bisa langsung di konsumsi masyarakat jangan sampai tidak sesuai dengan petunjuk teknis nya,” imbuh Hamsin.

Terkait dengan Tabir misteri Proyek tersebut,awak media mencoba mengkonfirmasi Rahman selaku Pengawas dan Penanggung jawab Proyek Bantuan air bersih yang tak jelas itu melalui chat Whatshap pada pukul 18.48 wib. Namun walau tampak pesan itu sudah terbaca.?akan tetapi sampai brita ini di lansir tidak ada klarifikasi kepada pihak awak media,seolah menguatkan dugaan adanya sesuatu yang tidak ingin di ketahui Publik atau pihak Media dan terkesan adanya “main mata” dengan Dinas terkait.

Berdasarkan temuan proyek siluman Sumur Bor Air bersih tanpa keterangan yang Jelas di Desa Ketapang tersebut,menjadi suatu tanda tanya besar, dimanakah pengawasan pihak Dinas Terkait,seperti pengawasan Dinas Pekerjaan Umum baik Provinsi jika Anggaran itu menggunakan Dana APBN Provinsi,atau Dinas PU Kabupaten jika dana Anggaran itu berasal dari APBD. (Apad*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.