Wonosobo, medianasional.id – Asesor Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Provinsi Jawa Tengah melakukan Visitasi akrediatasi di SD Negeri Kebrengan, Desa Kebrengan Kecamatan Mojotengah, (21/10).
Kegiatan dalam rangka melakukan visitasi akreditasi sekolah ini dihadiri oleh dua orang asesor yang ditugaskan secara resmi.
salah satu asesor akreditasi sekolah Suprayitno menjelaskan, bahwa kegiatan visitasi akreditasi sekolah dilakukan untuk menggali data dan informasi yang terdapat pada satuan lembaga pendidikan.
“Visitasi Akreditasi sekolah ini penting untuk dilakukan bagi seluruh sekolah yang belum mengantongi nilai akreditasi,” tandasnya.
Menurut Suprayitno, Sebelum divisitasi untuk menggali data informasi akreditasi, sekolah-sekolah yang belum terakreditasi wajib mengisi instrumen akreditasi dan mengisi instrumen pengisian data dan informasi pendukung akreditasi sesuai dengan kondisi sebenarnya.
SD Negeri Kebrengan merupakan sekolah Negeri satu-satunya di Desa Kebrengan yang divisitasi oleh asesor untuk menggali data dan informasi yang selanjutnya dinilai secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan.
“Kami sudah mengecek kebenaran data dan informasi sesuai ketentuan BAN-SM pada SD Negeri Kebrengan, namun untuk hasilnya kami masih menyusun laporan hasil visitasi yang kemudian akan kami rekomendasikan kepada BAN-SM Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Kepala SD Negeri Kebrengan, Nanik Yulianti menjelaskan, pihaknya sangat antusias menyambut tim asesor Terkait visitasi asesor akreditasi di sekolah mereka.
“Sekolah kami beruntung, saat ini sudah divisitasi oleh tim asesor akreditasi BAN-SM Jawa Tengah, dan kami sudah menyiapkan segala data dan informasi kelembagaan sesuai kebutuhan dokumen dari 8 standar pendidikan”.
Nanik berharap setelah adanya visitasi akreditasi ini semoga kedepanya sekolah kami bisa menjadi sekolah perubahan yang mana para gurunya bisa meningkatkan rasa dedi kasih yang tinggi serta kedepanya agar para murid kami bisa berubah dalam hal sikap religiusnya jadi para murid agar bisa beribadah yang rajin pungkasnya.
Reporter : Andika
Editor : Drajat
