Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Lereng Gunung Sindoro

Wonosobo102 Dilihat
Petugas saat mengevakuasi mayat. (Minggu, 07/10).

 

Wonosobo, medianasional.id – Kabag Ops, Kasat Reskrim, Kasat Sabhara, Kapolsek Kejajar, SPKT dan Tim Identifikasi Polres Wonosobo bersama-sama mendatangi adanya penemuan mayat perempuan mrs.X di lereng Gunung Sindoro Wonosobo tepatnya di dusun Sikatok desa Sigedang kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Minggu ( 7/10/2018).

Menurut saksi yang menemukan pertama kali mayat tersebut yaitu Sutrisno warga dusun Sikatok sekitar pukul 09.00 WIB ketika sedang melaksanakan kerja bakti penanaman pohon di bekas hutan yang terbakar di sekitar palung alur lembahan petak nomor 18 lereng sindoro kejajar Wonosobo melihat sesosok mayat perempuan yang sudah hampir membusuk, kemudian memanggil temannya Parsudi untuk melaporkan penemuan mayat tersebut ke pihak Kepolisian. Setelah kepala desa Sigedang Sikodim dikonfirmasi oleh pihak kepolisian bahwa mayat tersebut bukanlah warga desa itu.

Barang bukti yang ditemukan di tkp.

Dari hasil olah Tkp yang dilakukan oleh tim Identifikasi Polres Wonosobo ketika berada di tempat Kejadian menemukan barang bukti berupa 1 buah kerudung warna abu-abu dan botol minuman merek Floridina yang berada di sekitar tempat kejadian.

Ciri-ciri mayat tersebut berumur kurang lebih antara 25 tahun sampai 30 tahun, tinggi badan kurang lebih 145 cm, panjang rambut kurang lebih 14 cm, tidak menggenakan BH ataupun celana dalam hanya mengenakan jaket jamper warna merah muda bertuliskan “MAHESA Sport locar” yang ditalikan di pinggang, kaos lengan pendek warna hijau bertuliskan “blue NOTE” di dada. Diperkirakan mayat tersebut sudah 1 minggu lebih.

Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras,S.I.K melalui Kabagops Kompol Sutomo menyampaikan, “tempat dimana ditemukan mayat tersebut memang jauh dari pedesaan dan berada di lereng gunung Sindoro tepatnya di petak 18, jadi mayat tersebut berada di sela-sela bebatuan yang dalamnya kurang lebih 3 meter sehingga untuk pengevakuasi mayat tersebut agak sulit dan mayat tersebut sudah berwarna kehitaman karena gosong terkena terik matahari”, terang kapolres.

Sementara kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian, dan bagi warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri-ciri tersebut agar segera melaporkan ke Polres Wonosobo atau datang langsung ke RSUD Setjonegoro Wonosobo diberikan waktu selama 2 x 24 jam.

Reporter : Andika Bagus

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.