Marak Pencurian Rumput Gajah di UPT Banyumulek


Lombok Barat, redaksimedinas.com-Maraknya pencurian rumput gajah yang dikembangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Jakarta dan Dinas Peternakan provinsi NTB di area pengembangan rumput gjah, Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Lombok Barat mempertemukan berbagai lembaga instansi terkait untuk membahas keamanan di area tersebut.

Pihak Dinas peternakan Provinsi NTB mengeluhkan tentang maraknya aksi pencurian rumput gajah milik dinas peternakan Provinsi NTB. Karena itu Bhabinkamtibmas Desa Lelede, Lalu Mandayan mengatakan bahwa saat ini pihaknya tetap melakukan pendekatan dan himbauan kepada masyarakat di desa binaannya.

ADVERTISEMENT

“Walaupun demikian, diharapkan juga peran serta dari pihak LIPI untuk bersama-sama turun kemasyarakat,” jelas Mandayan di Lombok Barat, Rabu (28/2).

Selaku Bhabinkamtibmas ia mengusulkan agar tim dari LIPI turun bersama Bhabinkamtibmas berkunjung ke kelompok-kelompok tani ternak warga yang berada didesa Lelede. Hal ini bertujuan untuk melakukan pendekatan dan pembinaan, serta memberkan himbauan kepada warga sekitar. “Selaku Bhabinkamtibmas kami siap mendampingi tim dari LIPI dalam melakukan pendekatan kepada kelompok pemuda, dan kelompok ternak,” ujar Mandayan.

Dari hasil kunjungan ke para peternak di sekitar lokasi, tim menghimbau agar peternak tidak mengambil rumput gajah milik Dinas Peternakan Provinsi NTB. (Hrw)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.