Pasaman, medianasional.id – Pada tahun 2014 Sekolah Dasar (SD) Negeri 13 Malampah utara kecamatan tigo nagari Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat mendapatkan bantuan pembangunan yang bersumber dari dana revitalisasi diduga menyimpang.
Dana Revitalisasi tersebut berasal dari kementrian pendidikan dan kebudayaan sebesar Rp 1,2 miliar saat Ema Sulastri menjabat sebagai kepala sekolah, dana itu kemudian diperuntukan untuk 6 pembangunan Wc dan 3 pembangunan rumah Dinas.
Ada dugaan penyelewengan dana revitalisasi tersebut, diketahui anggaran yang begitu besar dihabiskan tidak sesuai dengan pembangunan yang sedang berdiri saat ini, oleh sebab itu agar pihak Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) agar mengaudit kembali alokasi dana yang di atas satu miliar tersebut.
Mantan kepala sekolah SD Negeri 13 Malampah utara, Irma Sulastri yang akrab dipanggil Ema, sekarang menjalankan jabatan sebagai kepala sekolah dasar Negeri 03 Binjai, mengambil kebijakan tanpa sepucuk surat perintah eksekusi bangunan dari pengadilan, wc yang biasanya dipergunakan oleh murid sekarang dibongkar dengan alasan untuk pembangunan perpustakaan.
Kepala sekolah SD Negeri 03 Binjai Erma Sulastri, ketika dikonfirmasi, ia berdalih. Alasannya, bantuan dana sudah 75 % akan turun, alasannya telah MoU melalui program takola. “Selama ini kalau sudah MoU berarti dana akan turun,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan media nasional, seluruh wc yang biasanya digunakan murid-murid sekarang telah dirobohkan, sehingga murid-murid hanya menggunakan wc darurat itupun tidak memadai, tentu saja berdampak kesehatan terhadap anak di sekolah.
Reporter : Medri
Editor : Dian
