Mahasiswa Tunding Oknum Kepala PDAM Tirta Aceh Tenggara Diduga Fiktifkan Dana Hibah

Aceh101 Dilihat

 

Al, Mahasiswa Telhnik Universitas Gunung Leuser Kutacane, ketika memperlihatkan data dugaan fiktif Dana Hibah Pemkab Aceh Tenggara oleh Oknum Kepala PDAM Tirta Kutacane, Edi Sabhara, SE.

Kutacane, Medianasional.id – Belum usai Gonjang-ganjing berbagai masalah yang melilit PDAM Tirta Aceh Tenggara yang terkuak dalam dua pekan terakhir ini, yang berujung bakal didemonya oleh Mahasiswa Kutacane, nampaknya akan terus berlanjut yang kali ini Mahasiswa menyorot tentang aliran Dana Hibah Pemkab Aceh Tenggara yang disuntik pada tahun 2020 lalu senilai Rp 150 juta.

Hal ini diutarakan Al, salah seorang Mahasiswa Fakultas Tekhnik di Universitas Gunung Leuser Kutacane, kepada Media Nasional, Sabtu malam (20/05/2021), di seputaran Kota Kutacane, ditambahkannya bahwa dana hibah tersebut yang berjudul pembelian meteran air hampir ratusan juta rupiah sungguh sangat tidak masuk di akal.

“Ditengarai, seperti kita ketahui bersama bahwa setiap pemasangan baru, konsumen tetap dibebankan dengan pembelian meteran air oleh pihak PDAM Tirta Aceh Tenggara, termasuk juga dengan kelengkapan pipa dan alat pendukungnya, lantas untuk apa Dana Hibah tersebut yang bertujuan untuk pembelian meteran air. Lalu jika memang peruntukkannya bertujuan untuk Konsumen lama PDAM, lantas setahu saya, pelanggan lama mana yang dipasang meteran baru oleh pihak, setengah bertanya Al menambahkan bahwa tidak satu pun pelanggan lama yang mendapatkan meteran baru, itu bisa saya pastikan,” timpal Al.

“Untuk itu agar hal ini terang benderang di mata publik, saya minta pihak Aparat Penegak Hukum Kabupaten Aceh Tenggara, agar dapat menelusuri aliran dugaan fiktif Dana Hibah Pemkab Aceh Tenggara oleh Oknum Kepala PDAM Tirta Kutacane, Edi Sabhara, SE,” tukasnya.(rh-01)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.