Pemalang Medianasional id
Masyarakat kabupaten Pemalang khususnya para KPM BPNT kini tersenyum gembira, sebab selain telah di salurkannya kembali program BPNT yang bulan kemarin tersendat gegara data yang kurang valid juga kualitas serta kuantitas yang di berikan kini jauh lebih baik dari bulan bulan sebelumnya.
artinya baik mutu maupun takaran atau timbangannya tidak berkurang. 3/April 2021
hasil dari pantauan awak media seperti di desa Widodaren kecamatan Petarukan, para penerima BPNT sangat merasa puas karena mutu dan takarannya sangat bagus ini beberapa ungkapan warga Widodaren selaku penerima manfaat program BPNT, carido 67 tahun warga Dusun Gejlig ayah 5 anak ini menyatakan bahwa BPNT di terima kualitas dan timbangannya tidak berkurang.
Nurhasanah 35 tahun warga RT 17 RW 01 desa Widodaren, menuturkan agen BPNT tempat bu Fatimah Siswono ini selain Pelayanannya sangat baik, cermat juga kualitasnya sangat bagus, dari mulai berasnya, daging sapinya, telur,daging ayamnya dan sayur serta buahnya juga masih segar.
senada di sampaikan oleh Puji Purwati 36 tahun warga RT 42 RW 06 dusun Widodaren -Petarukan, saya terimakasih kepada pemerintah adanya program BPNT ini sangat membantu kehidupan orang kecil seperti saya, di saat semuanya serba sulit.dan terimakasih juga untuk pihak agen bu Fatimah Siswono karena pelayanannya sangat baik dan mutunya juga baik, jadi enak di konsumsi.
Fatimah Siswono agen penyalur BPNT saat di wawancara mengatakan : kami sebagai agen yang menyalurkan program BPNT sebanyak 386 KPM pelayanan adalah hal yang utama, terus mutu atau kualitas dan takarannya juga saya utamakan, kepada pihak suplayer kalau barangnya kurang bagus ya tidak kami terima.dan kami untuk menu ya sesuai keinginan KPM sepanjang tidak menyalahi juknis.
untuk kali ini menurut Fatimah bantuan non tunai yang di berikan yaitu beras 10 kg, telur setengah kilo, ayam 1 kg, daging sapi seperempat kilo, sayuran dan buah segar.
perbaikan kualitas dan timbangannya barang yang cukup signifikan jika di banding dari bulan bulan yang sebelumya membuat penasaran awak media untuk menelusuri ke pihak Suplayer contohnya untuk komoditi beras awak media menyambangi suplayer beras terbesar di pemalang M. Ayong yang beralamat di desa Widodaren kecamatan Petarukan.
menurut Ayong yang di dampingi istrinya memaparkan: saya dulu sebelum Pilkada mensuplay sampai 300 ton beras untuk BPNT. namun setelah Pilkada malah berkurang separonya, itupun kami bagi ke teman teman seperjuangan istilahnya BRAYAN lah tidak saya kuasai sendiri.bicara tentang kualitas dan timbangannya kami usahakan tidak berkurang sedikitpun, lebih dikit bolehlah hal ini sesuai dengan pesan almarhumah ibu saya,, agar dalam berdagang jangan sampai mengurangi timbangan, itu wanti wanti ibu saya, saya jual beli beras dari usia muda karena orangtua saya memang pedagang beras.
untuk jumlah timbangan beras supaya tidak berkurang, kami punya karyawan 10 orang yang bagianya mengawasi mutu dan menimbangi per 10 kilo harus lebih sedikit dari pada kurang jumlah kiloanya, sebab beras itu ada susutnya makanya kami timbang ulang agar jumlahnya tidak berkurang.
Hal senada di sampaikan para pekerja yang sedang nimbang, pak di tempat pak Ayong setiap hari yang begini demi untuk mempertahankan agar kualitas dan kuantitasnya tidak berkurang alias terjaga.
RIPTO KUCIR / SANDI.
Editor: Sofyan Ari
