Lampung Barat, medianasional.id – Funbike dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Hari Konservasi Alam Nasional, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-4 Kebun Raya Liwa (KRL) Tahun 2021. Minggu 5 Desember 2021.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus, Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Assisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat serta masyarakat umum.
Start Gowes di jalur dua depan Kantor Bupati Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dan finish di Kebun Raya Liwa, Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit.
Funbike tersebut diselenggarakan Liwa Goweser Club (LGC) bersama Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat dengan tema “pupuk kecintaan pada alam, untuk masa depan lingkungan hidup yang berkelanjutan” sebagai upaya nyata mewujudkan komitmen Lampung Barat sebagai kabupaten konservasi.
Pelepasan gowes ditandai pengibaran bendera star oleh Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus.
Gowes tersebut terbuka untuk umum dan diikuti berkisar 500 orang termasuk peserta dari Kabupaten Lampung Utara dan Lampung Timur.
Pada kesempatan itu dilakukan peresmian Pojok Baca Digital (Pojadi) bertempat di dalam gedung Kebun Raya Liwa ditandai pemotongan pita oleh Ketua GLD Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus. Pojadi tersebut merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, pojadi itu adalah wujud pelayanan publik bidang perpustakaan.
Selanjutnya dilakukan peninjauan lomba mewarnai dan kolase yang diikuti anak-anak tingkat Paud, TK dan SD yang ada di Kecamatan Balik Bukit.
Setelah itu dilakukan pembagian puluhan doorprize kepada para peserta gowes yang beruntung. Doorprize yang dibagikan terdiri dari sepeda dan lain sebagainya.
Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus menyampaikan, Hari ini merupakan sebuah rangkaian daripada beberapa kegiatan dalam rangka peringatan hari lingkungan hidup sedunia yang diselenggarakan oleh Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup Lampung Barat
“Saya ucapkan terimakaiah kepada pihak panitia penyelengara dan kepada pihak sponsor, dimana pada tahun ini kita mendapatkan kehormatan dari teman-teman GGS, dari teman-teman Dino yang sama mengartikan pentingnya pemahaman terkait dengan konservasi,” jelasnya.
Karena konservasi itu isinya sangat luas, bukan hanya bicara masalah menanam pohon atau menanam kayu, tetapi pada intinya adalah mencintai apa yang ada di muka bumi ini, Baik itu binatang, baik itu tumbuh-tumbuhan termasuk ekositem yang lainnya. Tidak kalah pentingnya adalah kebersihan.
Hari ini kegiatannya merupakan dari puncak daripada peringata hari lingkungan hidup sedunia yang diselenggarakan oleh dinas lingkungan hidup.
“Saya memberikan apresiasi mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini, sepeda santai dan kegiatan-kegiatan lainnya akan terpupuk rasa kecintaan, rasa kepedulian dan rasa ikut keprihatinna daripada seluruh masyarakat Kabupaten Lampung Barat,” imbuhnya.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini mari tanamkan rasa kecintaan kitaterhadap lingkungan kita dan mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini akan menumbuhkan kesehatan jasmani dan rohani kita,” katanya.
Pada kesempatan ini bupati diminta meresmikan pojok baca digital yang merupakan Pitu program daripada Dinas Perpustakaan Kabupaten Lampung Barat.
Harapan bupati dengan meremikannya pojok baca digital ini akan memudahkan masyarakat terutama kaum millenial untuk mengakses informasi yang lebih terbuka, termasuk juga mengakses informasi yang lebih cepat. Karena yang namanya digital ini sudah menjadi keharusan, sudah menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi, dipelajari dan digenggam oleh para kaum-kaum millenial.
Jadi kali ke sini bukan hanya sekedar selfie atau berfoto-foto, tetapi manfaatkan pojok baca digital yang sudah disiapkan oleh Pemkab Lampung Barat untuk menambah pengetahuan, wawasan daripada anak-anak ku semua yang ada di Lampung Barat untuk meraih apa yang dicita-citakan.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada beberapa OPD yang tadi sudah mendapatkan penghargaan terkait dengan keinginannya untuk menerapkan di lingkungannya terkait kebersihan dan kesehatan, mudah-mudahan dapat dipertahankan dan akan menjadi motivasi bagi dinas lain yang mungkin tahun ini belum mendapatkan apresiasi dari pemerintah,” tutupnya. (Ariph)
