Lima Warga Negara Asing Ikuti Kejuaraan Paralayang

Batang89 Dilihat
Bupati Wihaji landing dari paralayang dengan Kolonel Elisa Manoege

Batang, medianasional.id – Puluhan pilot paralayang ikuti Kejuaraan Bupati Cup di Bukit Sikucing Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, Sabtu (28/4/18 ). Kejuaraan dalam rangka hari jadi Kabupaten Batang ke 52 diikuti mantan juara paralayang dunia pilot Kolonel Elesia Manoege dan pilot dari berbagai daerah di Indonesia.

Bupati Batang Wihaji yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan kejuaraan paralayang mencatatkan sejarah pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Batang, untuk mempromosikan potensi tempat untuk olah raga paralayang.

ADVERTISEMENT

“Atlit dari berbagai daerah sudah uji coba tempat untuk paralayang, dan ternyata tanggapan mereka sangat potensi dan bagus ada pemandanganya yang bisa melihat hamparan sawah, perbukitan karet dan lautnya,” kata Wihaji.

Tidak hanya sebagai pusat latihan saja namun kedepan juga rencananya kegiatan kejuaraan ini juga bisa dijadikan agenda tahunan tingkat nasional, hal ini juga untuk mendukung tahun kunjungan wisata 2022, dengan mengembangkan tempat latihan paralayang dan membuka potensi destinasi wisata baru yang memiliki multiplayer efek ekonominya.

“Pemkab ajak kembangkan serius untuk potensi olahraga paralayang, dengan menata semua penunjang seperti infrastruktur dan persyaratan lainya, tentunya dengan melibatkan masyarakat, agar masyarakat juga ikut memiliki dan merawat,” pinta Wihaji.

Ia juga berharap dengan adanya tempat olah raga tersebut akan muncul bibit – bibit baru atlit paralayang dari Kabupaten Batang, serta akan kita ajak siswa – siswi SMP dan SMA untuk mencoba olah raga baru di Kabupaten Batang.

Ketua Federasi Aero Sport Indonesia ( FASI) Yuswanto mengatakan, kegiatan kejuaraan ini diikuti atlit pilot paralayang dari berbagai daerah di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Magelang sebanyak 30 atlit.

“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari Sabut dan minggu (28-29) diikuti 30 atlit dan 50 orang ikut mencoba funplay untuk meramaikan diantaranya dari 5 negara seperti ,Turki, Libia,  Kigistan, Madagastar, Liutania,” jelas Anggota DPRD Yuswanto aktif mengurusi olah raga ekstrim.

Monica asal Negara Liutania yang menyatakan senang ikut dalam mencoba funplay dan lokasinya sangat bagus dengan pemandangan dan ponorama laut dan sawahnya.

“Lokasinya sangat bagus sekali dengan panorama laut, sawah. Kebun jagung, untuk itu saya mencoba paralayang di Kabupaten Batang,” kata Monica yang mahir berbahasa Indonesia.

Senada disampaikan oleh Arslan dari negara Turki yang sangat menikmati sekali suasana dan cuacanya dengan hamparan sawahnya yang menghijau.

“Saya akan coba Paralayang, karena saya juga suka olah raga ekstrim seperti paralayang,dan di batang sangat bagus pemandanganya luar biasa,” kata Arslan yang Masih menjadi Mahasiswa Fakultas Sastra UNNES..

Atlit Paralayang terbang dari bukit Sikuping yang memimiki ketinggian 1500 kaki diatas permukaan air laut. (Son/edo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.