KENDAL- medianasional.id- Sejumlah 140 calon anggota Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) dilatih dan dididik dalam Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser angkatan XX yang diadakan di Lapangan Desa Ngerjo, Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah.
Sebagai organisasi pergerakan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor memang sudah biasa melaksanakan kaderisasi Diklatsar Banser secara periodik, sebagai peningkatan kapasitas keanggotaan dan kepemimpinan disetiap Pimpinan Anak Cabang.
Namun ada yang berbeda di Diklatsar kali ini, dari ratusan peserta yang mengikuti. lima (5) diantaranya adalah kepala desa di Kecamatan Ringinarum.
Mereka adalah Wahyu Ariyanto Kepala Desa Pagerdawung, Paminton Harjo Kepala Desa Wungurejo, Isnaini Alnas Kepala Desa Ngerjo, Nur Khalis Kepala Desa Mojo dan Achmad Supriyanto Kepala Kedungasri.
Diklatsar Banser dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kendal, Misbahul Munir, yang juga dihadiri H. Shobirin Abbas Camat Ringinarum, MWC NU dan Banom NU Ringinarum, Rohana anggota DPRD Kabupaten Kendal F.PKB.
Dalam sambutannya Misbahul Munir mengatakan, bahwa tanggung jawab kader Banser sangatlah berat. Sebagai benteng Aqidah Aswaja, kader Banser dituntut memiliki Akhlaqul Karimah dan patuh kepada para kiai kiai yang selama ini menjadi panutan warga Nahdiyin.
“Karena mereka adalah pengamal agama Islam ahlussunah wal jamaah yang harus di jaga, juga memiliki dedikasi, loyalitas organisasi yang kuat dan bisa menjalankan amanat organisasi,” kata Misbahul Munir, Sabtu (2/7/22).
Misbahul menegaskan, kader Banser harus siap mental dan siap fisik serta dalam kondisi apapun harus senantiasa menjaga persatuan, kesatuan dan keutuhan NKRI.
“Harus siap apapun keadaannya. NKRI harga mati,” ujar Gus Misbah biasa dipanggil.
Isnaini Alnas, Kepala Desa Ngerjo yang menjadi peserta Diklatsar XX mengakui, bahwa peran Banser untuk bangsa dan negara sudah terbukti nyata sejak merebut kemerdekaan hingga kini.
Menurutnya selama ini Sahabat Banser sudah membuktikan diri dalam menjaga NKRI maka sangatlah bahagia kalau menjadi bagian dari Banser itu sendiri.
“Maka secara pribadi saya harus ikut Diklatsar dan menjadi bagian Banser untuk bisa memberikan kontribusi kepada agama, bangsa dan negara,” ungkap Isnaeni Alnas.
Pelaksanaan Diklatsar XX digelar dari tanggal 1-3 Juli 2022 yang dipusatkan di Desa Ngerjo, Ringinarum di bawah komando kepemimpinan Agus Fadhilah, selaku Ketua PAC GP Ansor Ringinarum.
Dikesempatan itu dia mengatakan, kalau Diklatsar XX ini memang diikuti oleh lima (5) kepala desa yang mendaftarkan diri menjadi peserta Diklatsar karena mereka benar-benar ingin menjadi Banser secara Kaffah.
Dihari dan tanggal yang sama digelar acara serupa, yaitu Diklatsar Banser di PAC Boja yang diikuti 120 peserta.
Sementara itu, Kepala Banser Kabupaten Kendal, Alex Nur Abyadl sangat mengapresiasi atas antusiasme kader Banser yang saat ini semangatnya luar biasa dalam mengikuti kaderisasi kepemimpinan.
