Kendal, medianasional.id Sejumlah daerah di Jawa Tengah telah menutup akses jalan raya, Kota Magelang misalkan. Setelah adanya penetapan KLB (Kejadian Luar Biasa) Corona virus disease atau Covid-19, Kepolisian Resort Magelang melakukan sejumlah penegasan untuk mendukung lockdown di kota tersebut.
Contoh lain Kota Semarang yang menutup sedikitnya 5 (lima) jalan protokol, yakni Jl. Pandanaran, mulai Tugu Muda sampai dengan Simpang Lima, Jl. Pemuda, mulai Paragon Mall sampai dengan Tugu Muda, Jl. Gajah Mada, mulai Simpang Lima sampai dengan Simpang Gendingan, Jl. Pahlawan, mulai Air Mancur sampai dengan Simpang Lima, dan Jl. A. Yani, mulai Simpang RRI sampai dengan Simpang Lima.
Tokoh pemuda Jawa Tengah, H. Tino Indra Wardono menyebut hal itu jangan sampai terjadi di Kabupaten Kendal. “Kendal jangan sampai lockdown, kita semua harus bergerak, berusaha semaksimal mungkin dan berdoa melawan Corona,” kata ketua DPD KNPI Jawa Tengah usai bakti sosial penyemprotan disinfektan di perumahan BTN Rt 03/Rw 10 Kelurahan Langenharjo Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal, Minggu (29/3/2020).
Untuk itu, ia bersama para relawannya masih melakukan edukasi pada masyarakat tentang Corona, dari kampanye pola hidup sehat, pemberian hand sanitizer, dan semprotan disinfektan pada masyarakat Kendal.
“Kita hadir di sini (Kaliwungu dan Kendal Kota, red) ingin memastikan warga sudah melakukan upaya pencegahan-pencegahan untuk melawan virus covid19 belum,” kata Mas Tino, sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan itu, Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kendal periode 2020-2025 juga menyuarakan untuk di rumah saja, dan menghindari kegiatan kerumunan massa. “Saya meminta kepada masyarakat untuk tetap di rumah, di rumah saja jika tidak ada urusan urgen (penting) dan meminta kepada mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan dan rumah secara berkala,” ujarnya./aero
