Lapak Liar Penuhi Lahan Parkir Pasar Darurat Weleri, Dishub Kendal Tegaskan Harus di Bongkar

Kendal164 Dilihat

KENDAL – medianasional.id- Adanya bangunan lapak liar yang berdiri di lahan parkir jalan lingkar pasar Darurat Weleri yang berdiri di Terminal Bahurekso, Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal menegaskan lapak liar tersebut harus dibongkar.

“Saya meminta kepada para pedagang melalui koordinator untuk membongkar lapak yang dibangun semi permanen secara liar di area parkir, karena ini tanggung jawab Dishub,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, Arsiati Rosyada saat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Bahurekso Kendal, Jawa Tengah, Selasa (4/1/2022) sore.

Arsiati Rosyada menyayangkan, pasalnya Dinas Perdagangan sudah menyiapkan area relokasi bagi para pedagang yang sudah memiliki kartu kuning. Tapi mengapa masih mendirikan lapak diluar area relokasi yang disepakati.

“Jadi kalau jualan di luar, apalagi di area jalan lingkar pasar darurat dan area parkir, ini sudah menjadi kewenangan kami,” terang Rosyada.

Menurutnya, bangunan lapak liar diluar relokasi akan menambah kemacetan dan membuat area parkir mobil bongkar muat menjadi sempit.

“Nanti kita akan koordinasi dengan Disdag dan sosialisasi ke pedagang yang jualan di luar relokasi pasar ini agar mau dibongkar. Kalau tetap tidak mau pindah, kita akan koordinasi dengan Satpol sebagai penegak Perda, untuk membongkar lapak liar,” tegas Rosyada.

Dalam sidak tersebut Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kendal, Arsiati Rosyada didampingi Sekretaris Dishub, Vivin Irawati beserta jajaran Dishub dan perwakilan dari Pengelola Pasar pada Dinas Perdagangan Kabupaten Kendal, Amir serta Pengelola Parkir Pasar Darurat Terminal Bahurekso, Muhammad Arif Abidin.

Sementara itu, Koordinator Pedagang Malam, Moh Rondi mengaku, pihaknya siap menertibkan para pedagang yang membangun lapak liar di area parkir jalan lingkar pasar darurat Weleri.

“Waktu itu kami sudah minta untuk dibongkar. Tapi saat itu pas hujan, terus pada bikin tenda. Tapi ternyata mereka membangun permanen seperti ini saya tidak tahu. Tapi akan segera kami beritahu,” terangnya.

Sementara salah seorang pedagang, Mukson mengatakan, dirinya dan pedagang lain meminta kepada dinas terkait, supaya pedagang yang berjualan di area luar relokasi Pasar Darurat Weleri segera ditertibkan.

“Kalau tidak ditertibkan, maka kami para pedagang juga akan berjualan di luar relokasi atau di tempat parkir ini,” ujar Mukson warga Kendayakan Weleri tersebut dengan nada tinggi.

Pedagang kemasan tersebut mengungkapkan, ia dan istrinya memang berjualan di Pasar Weleri dan memiliki kartu kuning. Menurutnya kalau pedagang diizinkan berjualan di luar otomatis pedagang di dalam akan sepi dari pembeli.

“Seperti istri saya yang jualan daging, kalau ada yang jualan daging juga di luar kan otomatis jualan istri saya jadi sepi. Karena pembeli pasti akan membli barang di luar, alasannya lebih mudah dan tidak perlu jalan jauh,” ungkap Mukson.

Sementara Pimpinan CV Semangka Jaya selaku pengelola Parkir di area Pasar Darurat Terminal Bahurekso, Muhammad Arif Abidin meminta agar para pedagang yang membuka lapak di area parkir untuk ditertibkan.

“Kami minta pedagang yang membangun lapak di area parkir jalan lingkar dibongkar. Karena bisa membuat area parkir menjadi sempit dan kami khawatir bisa jadi macet kalau ada bongkar muat,” ujar Arif.(AERO)

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.