Langkanya Pupuk Subsidi Menjadi Keresahan Petani di Tanggamus

Tanggamus446 Dilihat

Tanggamus, medianasional.id – Akibat langkanya pupuk bersubsidi di kabupaten Tanggamus khususnya di kecamatan Pulau Panggung menimbulkan keresahan bagi petani di kecamatan tersebut.

Menurut Tono salah satu petani di kecamatan setempat mengungkapkan, “Di sela sela pemerintah menaikan harga BBM yang membuat masyarakat kecil kebingungan, ditambah langkanya pupuk bersubsidi semakin membuat petani resah lantaran sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi,” terangnya pada Sabtu (08/10).

ADVERTISEMENT

Lanjut dia, walau pun persawahan sudah ditanam padi, namun masih mengganjal di hatinya jika saatnya pemupukan kemudian.

“Untuk pelaksanaan pemupukan nanti, kami bingung memikirkan, kemana kami mencari pupuk yang bersubsidi. Kios kios yang menjual pupuk di wilayah kami ini banyak, tapi saat kami mau beli yang bersubsidi penjual bilang kosong,” keluhnya.

“Padahal saya sudah membawa RD KK dari atas nama kelompok tani saya, namun kios penjual pupuk tetap bilang kosong yang bersubsidi. Walau pun ada, yang non subsidi, itu pun mahal pak,” lanjutnya lagi.

Di tempat lain salah seorang petani sawah yang enggan disebutkan namanya juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Saya waktu itu mencari ke kios kios pengecer pupuk, mau membeli pupuk Urea namun saya tidak mendapatkannya. Akhirnya saya membeli pupuk Urea yang non subsidi seharga Rp 230 ribu per 50 kg, di salah satu kios penjual pupuk di wilayah pulau panggung,” ujarnya.

“Itupun terpaksa saya beli, karena kalo ga saya pupuk, tanaman padi saya, takutnya gagal panen,” terangnya.

“Saya berharap kepada awak media, untuk menyampaikan keluhan kami kepada pemerintah daerah kabupaten Tanggamus, harapan kami kedepannya kami petani sawah mudah mendapatkan pupuk bersubsidi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.