Langkah Penyelesaian Program Smart City Akan Selesai Pengerjaannya tahun 2029, Wujud Nyata Pembangunan Sarana dan Prasarana Daerah

Batang47 Dilihat

Batang, medianasional.id Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa Program smart city masuk dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah RPJMD yang rencananya dilaksanakan hingga 2029.

ADVERTISEMENT

“Saya menargetkan smart city akan selesai dalam waktu 10 tahun, yang terpenting komitmen kepala OPD untuk menyukseskan realisasi program smart city,” kata Wihaji saat Konferensi Pers di Humas Setda Batang Senin (22/10).

Program Smart city menjadi prioritas kedepan Pemkab Batang dimana program tersebut akan mempermudah masyarakat dalam hal pembangunan, dan pelayanan.

“Walau pun untuk saat sekarang masyarakat hanya baru mengetahui dan mengenal aplikasi smart elektronik santunan kematian (e-sakti), hal ini berhubungan langsung dengan bantuan sosial kematian masyarakat.

“Sebagai upaya penerapannya akan di buat lebih efektif, cepat dan sederhana dengan model (bentuk) yang menarik khususnya pelayanan publik,” Kata Wihaji.

Di dalam smart city ada investasi, dikatakan Wihaji, dengan terintegrasi dan transparan akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sehingga mampu mempermudah kita untuk menggenjotnya, dan jika investasi yang masuk besar maka programnya akan mudah dijalankan, lanjutnya

“Selain itu, kami berharap aplikasi yang dibuat untuk pelayanan masyarakat dalam smart city bisa digemari dan diterima masyarakat dengan baik, untuk itu langkah inovasi yang inovatif sangat diperlukan sebagai langkah menggiatkan sosialisasi,” katanya.

” Dalam kesempatan ini , dijelaskan juga bahwa Kabupaten Batang merupakan satu di antara kabupaten yang didamping langsung oleh kementerian dalam mengembangkan smart city.

“Untuk itu, Wihaji akan menggenjot peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar progaram smart city akan semakin diterima di tengah – tengah masyarakat.

“Lanjutnya, kami memaparkan ke kementerian Kominfo, bahwa Pemkab Batang memiliki tiga quick win, yaitu e-budgeting, e-planning dan Minggon Jatinan,” Kata Wihaji.

“Untuk mensukseskan program tersebut Pemkab Batang menggelontorkan anggaran untuk dinas Kominfo tahun 2018 mencapai Rp 5.5 milair dan di 2019 sebesar Rp 7 miliar.

” Kami komitemen membangun Kabupaten Batang menjadi Smart City, dari nilai anggaran tiap tahun ada peningkatan, baik perangatnya maupun Sumber Daya Manusianya,” Kata Wihaji.

Kontributor : Sukirno

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.