Bantul, medianasional.id – Angka Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah kabupaten Bantul, masih tergolong tinggi, trbukti di tahun 2023 hingga awal bulan Januari 2024 tercatat sebanyak 1.544 Kasus, tiap bulan.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bantul mencatat rata-rata ada 167 kasus kecelakaan. Jumlah kasus kecelakaan yang terbilang banyak itu membuat mereka (posko PMI) turun melakukan pelayanan kegawatdaruratan.
Menurut data posko PMI Kabupaten Bantul pelayanan penanganan kasus prehospital di 2024 bulan Januari, (kamis 25/1/24) ada 114 kasus kecelakaan yang ditangani. Dari jumlah itu, sebanyak 178 korban mengalami trauma.
”Dari jumlah itu mayoritas dirujuk ke fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) Rumah sakit daerah maupun swasta, ada yang luka ringan sampai berat,bahkan sampai meninggal dunia,” kata petugas operator posko PMI kabupaten Bantul Bagus Yuli.
Laporan kegawatdaruratan yang masuk ke posko PMI lebih dari 1.544 kasus laporan emergency di tahun 2023, Namun Bagus Yuli menjelaskan jumlah laporan yang masuk di posko kami itu tak menentu, Jumlah laporan kegawatdaruratan paling banyak terjadi pada bulan Desember 2023 lalu dengan 167 laporan.
Demi mendukung layanan, petugas posko dan relawan KSR /TSR dilakukan piket markas PMI Bntul siaga 24 jam dan disiagakan 4 unit Ambulan ready beserta perlengkapannya, hal tersebut diungkapkan Sekretaris PMI Kabupaten Bantul Budianta, AMd.
”Kami memiliki lebih dari 4 unit ambulance, yang siap pakai beserta perlengkapan pertolongan pertama dan siagakan relawan yang terlatih di posko PMI 24 jam online”.
Kami menghimbau agar Masyarakat pada saat berkendara di jalan agar lebih hati-hati dan mematuhi aturan berlalulintas, dan jangan lupa selalu safety reading agar para pengendara selamat dan tidak ada lagi kasus angka kecelakaan yang tinggi jelasnya.
Bagi masyarakat kabupaten Bantul bisa mengakses layanan emergency kami di hotline (0274) 367 987 atau melalu WhatsApp di 0811 2948 118 siaga 24 jam secara gratis.
