Kunjungan Walikota dan Rombongan Vlissingen Belanda di Negeri Rutong

Ambon268 Dilihat

Ambon, medianasional.id – Pesona Negeri Rutong sebagai Kampung Adat (Hatu Rutui) dan Kategori Ekowisata (Sagu) Anugerah Pesona Indonesia (API) Award tahun 2022 ini, memang selalu menarik wisatawan untuk mengunjunginya.

Pada hari Minggu, 19 Februari 2023, Walikota Vlissingen A.R.B van der Tillaar dan Wakil Walikota Vlissingen Albert Vader beserta rombongan, mengunjungi Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Rombongan diterima oleh Upulatu Reza Valdo Maspaitella selaku Ketua Majelis Latupati Kota Ambon beserta masyarakat Negeri Rutong.

Dalam kunjungannya, rombongan Walikota Vlissingen menyempatkan diri untuk beribadah di Gereja Zebaoth Negeri Rutong, dan setelah itu disambut dengan 3 tungku, musik totobuang, tarian cakalele, lagu-lagu adat dari Mama Ina Negeri Rutong, serta di balut Kain Gandong yang artinya mereka telah dibungkus menjadi kesatuan dan dijaga oleh warga/masyarakat dan dituntun masuk ke Rumah Adat/Baileo Negeri Rutong untuk mengikuti acara Pesona Negeri Rutong.

Upulatu Negeri Rutong, Reza Valdo Maspaitella saat diwawancarai awak media seusai acara mengatakan, hari ini merupakan acara Pesona Budaya Negeri Rutong, dalam rangka menyambut kehadiran Walikota dan Wakil Walikota Vlissingen bersama dengan rombongan dengan salah satu programnya Kota Kembar atau Season City antara Ambon dengan Belanda.

“Beta sangat-sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon dalam hal ini Pak Walikota yang telah mempercayakan Negeri Rutong sebagai salah satu Negeri di Kota Ambon yang termasuk dalam program kerjasama dengan pemerintah Vlissingen, dimana satu program yang di perkenalkan yaitu Pesona Budaya Negeri Rutong,” kata Upulatu.

Reza menyampaikan bahwa Walikota Vlissingen bersama dengan rombongan menyempatkan diri untuk Beribadah bersama di Gereja Zebaoth Negeri Rutong, dan setelah selesai Ibadah, mereka disambut oleh Tuan Tanah dengan menggunakan bahasa tanah/bahasa Adat dan kemudian mereka di bawa masuk ke Baileo untuk melaksanakan prosesi Adat sebagai sebuah lambang bahwa mereka menjadi satu kesatuan bagian daripada masyarakat Adat ini.

“Alam ini, sebenarnya Tuhan yang bekerja, jadi waktu hujan turun, yang ingin menyambut tamu ini, bukan hanya masyarakat dari Rutong tapi Tuhan juga menyambut mereka terlebih dahulu, dengan harus memprioritaskan Tuhan, datang ke Rumahnya untuk beribadah, karena hari ini adalah hari Minggu, berbeda dengan hari-hari yang lainnya sehingga ada sebuah konteks spiritual, dimana ada penyertaan Tuhan bagi Negeri ini,” tegasnya.

Menurutnya, Walikota dan Wakil Walikota Vlissingen beserta rombongan mengucapkan terimakasih berulang-ulang bahwa telah disambut dengan baik di Negeri Rutong ini, dan merupakan suatu kehormatan bagi mereka.

Upulatu menjelaskan, “acara ini bertujuan untuk menjaga hidup gandong, hidup Basudara dan budaya Kita. Dirinya sangat senang bisa menjadi bagian dari Pemerintah Kota dan membuat tamu negara Kita, tamu Kota Kita bisa memiliki pengalaman hidup bersama, yang mana mungkin mereka tidak pernah merasakan hal ini”, tandasnya.

“Saat makan siang bersama dengan Walikota dan Wakil Walikota Vlissingen beserta rombongan di Gazebo, Beta bilang bagus kalo Kita ada kerjasama Pemerintah ke Pemerintah, Beta sarankan bagaimana dunia usaha ke dunia usaha UMKM Kita, yang paling penting adalah bagaimana masyarakat kepada masyarakat sehingga Beta pikirkan apa yang bisa di kerjakan secara dunia usaha terutama UMKM Kita, antara Kedua Kota Antara Rutong dengan Belanda, yang mana ada Kota dengan Kotanya tapi Negeri dan Negerinya juga ada disana,” ucap Upulatu.

Dikatakan Reza, “dari tahun ke tahun membuat percontohan di sekolah 1 ruang kelas ada 30 meja dengan komputernya, dengan fasilitas untuk pembelajaran secara online bagaimana guru-guru di Vlissingen bisa mengajar di sini, tapi murid Kita juga bisa belajar disana, awalnya melalui zoom secara digital tapi besok-besok mereka bisa berlibur ke sini, bisa belajar dari alam, dari wisata pendidikan, yang mana semuanya itu akan disambut dengan baik, dan selanjutnya Kita bicarakan dengan baik, dan buat programnya terutama dari Pak Bob. Latuheru yang merupakan Ketua Yayasan dalam kerjasama Sister City antara Ambon dan Vlissiligen, kemudian Kita sudah menyampaikan kepada Walikota dan Wakil Vlissiligen, dan mereka sangat semangat untuk melihat hal ini sehingga Kita mulai dari ini dulu tapi sambil melihat hal-hal lain yang bisa Kita kerjakan, akhirnya ada manfaat, dan mereka sangat tertarik dengan Sagu, terutama mereka mau bantu dengan Sagunya”, kata Maispatella.

“Jadi tadi Beta cerita, sekarang Katong jadikan Sagu menjadi spaghetti, mereka semangat dan mau menerima itu, dan Beta janji kalo jadi beta akan kirim ke sana. Waktu Beta bicara mie Sagu mereka tidak nyambung, tetapi saat di utarakan dengan olahan Sagu menjadi spaghetti, maka mereka pun nyambung, karena Sagu tidak membuat kolestorel, dan sehat, sehingga mereka mau. Selain dari itu Wine juga, membuat mereka tertarik,” pungkasnya.

Lebih lanjut Reza begitu sapaan akrabnya menjelaskan, “tadi ada pengalaman yang paling seru, ketika Kita berikan Ulat Sagu, dan Walikota Ambon Drs. Bodewin M.Wattimena, M.Si, mencicipinya dan mengatakan baru pertama kali makang akang ni. Dolo-dolo waktu Beta masih muda Beta belum pernah rasa akang, sehingga belum tau bagaimana rasanya, tapi ini untuk angkat katong pung Budaya, angkat katong pung keunikan karena Temanya keunikan Negeri Rutong, dari pada Budaya dan Adat, jadi Beta sebagai Promotor,” katanya menirukan ucapan Walikota Ambon.

“Bukan hanya Pak Walikota yang mencicipi Ulat Sagu ini, tetapi mereka semua merasakan itu dan menjadi sebuah pengalaman sehingga Beta rasa ini akan menjadi sesuatu yang berbeda dari cara mereka menjawab, mereka respon dan sebagainya, dari cara mereka berterimakasih, memberikan kesan tersendiri bagi mereka di Negeri Rutong ini, dan akhirnya mereka akan jadikan sebagai bagian daripada pengalaman daripada hidup mereka yang tak terlupakan, yaitu pengalaman makan Ulat Sagu,” ungkap Upulatu Reza Maspaitella.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pejabat Walikota Ambon Drs.Bodewin M. Wattimena, M.Si dan Istri, Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisuta beserta Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Ambon, Sekretaris beserta Pengurus Majelis Latupati Maluku, Pengurus Majelis Latupati Kota Ambon, dan melibatkan Artis Kota Ambon yakni, Eko Poceratu, Penyanyi Willy Sopacua, Jean Christy dan Mariska Muskitta beserta Para undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.