Mukomuko, Medianasional.id– Masyarakat mempertanyakan kualitas perbaikan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Padang – Bengkulu, tepatnya di Desa Lubuk sanai III, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko. Pasalnya, jalan raya tersebut baru saja selesai diperbaiki oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Namun baru sekitar dua bulan pekerjaan tambal sulam selesai, jalan itu kini sudah rusak dan berlobang lagi. Bahkan tingkat kerusakanya, makin parah.
“Malahan parah. Dulu yang ada hotmiknya kuat, malahan dibuang hotmiknya. Dan jalan itu ditimbun lagi pakai batu dan koral . Setelah itu, baru dihotmik. Hasilnya pekerjaan hotmik yang rampung itu, bisa
dilihat. Sekarang sudah rusak dan makin parah lagi. Kondisi ini tentunya mengundang banyak pertanyaan masyarakat soal kualitas pekerjaan tambal sulam dan hotmik jalan tersebut,” kesal tokoh masyarakat Desa Lubuk Sanai III, Yanto.
Hal yang sama juga diutarakan Holis, warga setempat. Dengan kondisi jalinsum yang rusak parah itu, pihaknya berencana akan memasang plang tulisan di jalan rusak itu supaya masyarakat berhati-hati.
“Itu rencana kami. Kerusakan jalan yang belum lama diperbaiki itu bukan di Desa Lubuk sanai III saja, tetapi di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang, kondisinya juga sama. Masa iya, baru hitungan bulan jalan itu diperbaiki, sekarang sudah rusak dan berlobang lebih dalam,” ketusnya.
Ditanbahkan Holis, rusaknya jalan tersebut dapat dipastikan memancing terjadinya angka kecelakaan lalulintas. Sebelum hal itu terjadi, ia berharap supaya pihak yang terkait dapat memperhatikan jalan tersebut.
“Mohon diperhatikan. Dan saya juga berharap, pihak penegak hukum dapat mengaudit hasil pekerjaan tambal sulam dan hotmik jalan nasional Bengkulu – Padang tersebut,” demikian, harap Holis. (Wanti)
