Mukomuko, medianasional.id – Berdasarkan dari hasil Rapat Koordinasi (Rakor) terencana yang digelar dikantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mukomuko sekitar pukul 14:30 WIB, sampai selesai meyepakati perihal yang diputuskan dengan kebersamaan. Rakor Pada Kamis (7/2) itu dihadiri segenap perangkat Daerah terkait, untuk menyepakati beberapa keputusan yang dianggap bijak untuk dilakukan. Pelasanaan peninjau bersama di 3 Kecamatan, yang selama ini dimana terdapat 2 Desa yang merupakan TPS yang acapa kejadian Sulit terjadi pada dewasa itu.
Kesepakatan yang dihadiri Wakapolres Mukomuko, hadir pula pihak Bawaslu, Kakan Kesbangpol, Kadis Satpol-PP dan Damkar, pihak Kejasaan Negeri setempat, Kasi Administrasi Kependudukan, Kepegawain di Disdukcapil dan 5 Divsi di KPU itu, menyimpulkan rencana akan meminimalisir hal sulit disakan menuju Tepat Pemungutan Suara (TPS) tersebut kerap dirasa dan terjad. Alasannya demi kelancaran dihari H Pemilu baik menjelang maupun pada pesta Demokrasi digelar 17 April 2019 akan datang. Dekian pihak tersebut secara bersama-sama akan melakukan peninjauan langsung dilpangan, serta lokasi yang dirsakan Sulit di dipeta-kan, dimana TPS yang dirsakan hal yang menyulitkan acapkali terjadi.
Sulit yang dimaksudkan itu, baik dari jangkauan maupun juga merupakan rawan jalan longsor, dikerena jalan menuju ke tempat itu berada pada dataran tinggi (Daerah penggunungan, red). Dirasakan hal yang cukup memprihatinkan jika dilalui kendaraan bertonase berat. Rencananya pihak KPU bersama dengan para perangkat daerah yang akan hadir dilokasi nanti, melakukan simulasi untuk mengetahui seberapa sulitnya medan yang bakal dilalui. Diakui Ketua KPU setempat, kampung yang akan pihaknya tempuh dengan Tim nantinya, memang sangat bermedan berat terlebih pada sisi perbukitan.
“Kehadiran kami dari pihak KPU sendiri, akan mampu bekerjasama dengan pihak TNI-Polri serta Bawaslu dan pihak lainnya. Dimana kami harus mampu menjaga keutuhan Hak pilih diberbagai Desa di 3 pada Kecamatan tersebut nanti,” kata Ketua KPU Mukomuko, Irsyat.
Hal yang perlu dan dirasakan sangat kursial harus dilaksanakan adalah pihak KPU bersama dengan Tim yang sudah terbentuk beberapa hari lalu, akan merencanakan lakukan survei dan mengadakan simulasi. Serta menjaga kemanan, ketertiban setiap anak bangsa dalam mencurahkan hak-nya. Perjalanan yang akan pihaknya tempuh terkait perlekapan peralatan Pemilu, tentunya harus dijaga dengan bijasana dan matang keutuhannya.
“Rerencananya kita akan melakukan simulasi, untuk mengetahui seberapa sulitnya menjakau TPS yang dikatakan sulit tersebut. Kami harap sewaktu simulasi nanti, mau-nya cuaca jelek serta akan turun hujan hendaknya. Biar kita mengalami perihal yang sering terjadi dialami masyarakat ketika ingin kelur daerah itu untuk memenuhi segala kepentingannya. Kita beserta TIM nantinya akan mengetaui sesulit apa sih perihal tersebut ? Berkemungkinan dilakukan pula pemetaan terhadap TPS yang penuh kesulitan untuk menggapainya, dan membutuh waktu panjang untuk tiba, nah itulah termasuk hal yang penting dilakukan, hemat saya,” ujar Irsyat lagi.
Usai rapat koordinasi sembari menyusun strategi yang memungkinkan, Irsyat, mangingatkan edukasi yang dirasakan nantinya, berdasarkan jejak rekam data yang rercatat dipihaknya dan menginginkan untuk ikut dalam semua hal memungkin perolehan suara nantinya pada Pemilu. “Agar pihak yang Golput semakin terkurangi,”ujar Irsyat melanjutkan.
“Pada 3 Kecamatan, terdapat 2 Desa masing-masing yang ada TPS yang sulit. Yakni, 2 Desa diantaranya terbagi serta berada di Kecamatan Mailin Deman, Teramang Jaya dan Kecamatan Penarik. Dimana data tersebut sudah kita lakukan pencacatan, yang untuk segera diminimalisis keadaannya. Untuk diktakan sulit tersebut memang pada prinsipnya, agar kita bisa ngukur jarak tempuh serta medan perjalanan yang akan ditempuh. Supaya membuahkan kemudahan bagi kami dan Tim gabungan secara kebersamaan dengan mudah dilakukan. Dan pada Andingnya nanti, biar kita bisa tahu kemanfaatan dari simulasi itu. Sehingga mempermudah kita untuk Crosscek dilapangan pada waktu melakukan survei nantinya menjadi lebih baik,” kata Ketua KPU Mukomuko mengakhiri.
Sementara itu Kapolres setempat AKBP. Yayat Ruhiyat, SIK melalui Wakapolres-nya, Kompol. PM. Amin, S.ag, mengatakan, pihaknya sudah siap dengan segala dukungan yang dibutuhkan baik moril maupun material, untuk melaksanakan perihal itu nantinya. Katanya, yang terdiri dari tim gabungan dari berbagai pihak, keamanan akan mendapatkan pejagaan serius, dan diterapkan perhatian yang mengutamakan kerjasama yang baik serta profosionalisme antar Tim yang tergbung.
“Untuk itu mari bekerjasama dengan memahami segala medan yng penuh kesulitan akan menghadang. Kita nantinya akan memanfaatkan segala keadaan, sehingga mempermudah urusan kita secara besama-sama. Dan seharusnya kita tak lupa terus berupaya serta berdoa, demi keselamatan kita bersama didalam mengemban tugas kebangsaan itu nantinya. Baik sebelum dan sesudah Pemilu yang akan datang,” demikian PM. Amin dalam Rakor diwaktu memberikan kata sambutan, Kamis (7/2) di KPU Mukomuko, kepada semua pihak yang hadir sekitar 35 orang peserta. Ditulis oleh : Rismaidi. by, editor : Aris