KPU Kendal Ajak Fatayat NU Patebon Sosialisasi Pemilu 2019

Kendal65 Dilihat

Kendal, medianasional.id Pemilihan Umum serentak 17 April 2019 tinggal menghitung hari. Berbagai upaya dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan agenda 5 tahunan itu. Diantaranya adalah melalui sosialisasi agar minat warga negara untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) semakin meningkat, karena dengan memberikan suara di TPS dapat menjadi penentu nasib lndonesia 5 tahun ke depan.

Dalam Pemilu tahun 2019 ini untuk pertama kalinya pemilihan presiden dan pemilihan para anggota legislatif dilakukan serentak. Sehingga diperlukan edukasi yang mendetail agar dapat meminimalisir kesalahan dalam proses pemilihan.

Untuk menyikapi pentingnya partisipasi politik masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi tersebut, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal bersama Relawan Demokrasi Basis Keluarga melakukan sosialiasi bersama PAC dan PR Fatayat NU se-kecamatan Patebon, di Aula Kecamatan Patebon, jum’at 08/03/19.

Hadir di giat sosialisasi tersebut, Camat Patebon, PPK, KPU Kendal, BPD Karang taruna serta tokoh masyarakat.

Sebagai narasumber dari KPU Kabupaten Kendal, Catur mengungkapkan alasannya melibatkan Fatayat NU untuk mendorong partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu 2019.

“Karena perempuan sebagai garda depan dalam keluarga dapat berperan aktif mensupport keluarga untuk menggunakan hak pilihnya sebagai Keluarga Sadar Pemilu,” ungkapnya.

Selanjutnya, peserta sosialisasi diberikan pengenalan macam-macam surat suara oleh Relawan Demokrasi Basis Keluarga, Nur Hasanah. Dirinya menjelaskan 5 macam surat suara yang akan diterima di TPS pada Pemilu 2019. Yakni warna abu-abu untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, warna hijau untuk DPRD Kabupaten, warna biru untuk DPRD Provinsi, warna merah untuk DPD, dan warna kuning untuk DPR RI.

Sementara itu, Ketua PAC Fatayat NU Patebon, Siti Kholisoh menyambut baik dilaksanakannya sosialisasi tersebut. Ia berpesan kepada seluruh anggota Fatayat NU agar lebih selektif dan cerdas dalam menanggapi berita yang beredar menjelang Pemilu.

“Kenali, pahami, cermati dan cari sumber yang akurat agar kita tidak terbawa hasutan berita hoax,” ujar Kholisoh.

reporter: mustopa
editor. : saerozim

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.