Wonosobo, medianasional.id – Peltu Bambang Tri Batuud Koramil 12/Wadaslintang, Kodim 0707/Wonosobo, melakukan pemantauan harga sembako di pasar, Kamis (28/12/2023). Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga sembako di tengah lonjakan permintaan saat liburan Natal dan Tahun Baru.
Pemantauan harga dilakukan di beberapa titik pasar pagi, mulai dari pasar buah, pasar sayur, hingga pasar daging. Peltu Bambang Tri mengecek harga berbagai komoditas sembako, seperti beras, minyak goreng, telur, daging sapi, dan daging ayam.
Dari hasil pemantauan, harga sembako di pasar pagi Wonosobo relatif stabil. Harga beras masih berkisar antara Rp10.000 hingga Rp12.000 per kilogram, minyak goreng kemasan masih berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter, telur ayam ras masih berkisar antara Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, daging sapi masih berkisar antara Rp130.000 hingga Rp150.000 per kilogram, dan daging ayam masih berkisar antara Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram.
“Harga sembako di pasar pagi Wonosobo masih stabil,” kata Peltu Bambang Tri. “Kami akan terus memantau harga sembako di pasar-pasar tradisional untuk memastikan stabilitas harga,” imbuhnya.
Peltu Bambang Tri juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi lonjakan harga sembako. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Masyarakat tidak perlu panik dengan lonjakan harga sembako. Kami akan terus memantau harga sembako dan melakukan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas harga,” pungkasnya.
