JAKARTA, MEDIANASIONAL.ID – Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disebakan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, seringkali jadi masalah kesehatan serius, bahkan kerap mengacam nyawa orang.
Untuk itu, perlu tindakan bersama dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk disekitar kita. Penting melaksanakan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan rutin, seperti di Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pada hari Jum’at, 20 Oktober 2023 pelaksanaan PSN digelar di RW 07 Kelurahan Kebagusan, yang melibatkan pengurus RT/RW, LMK, 3 Pilar, FKDM, Petugas Jumantik, tim Kelurahan Kebagusan, serta tim dari Puskesmas.
Bahwa dalam kegiatan tersebut menggunakan metode monitoring dan evaluasi, untuk pencapaian maksimal.
Konsep monitoring, atau menganalisa program, dan melakukan evaluasi atas kegiatan PSN (Pemberangkatan Sarang Nyamuk), dikatakan berhasil menekan kasus DBD (Demam Berdarah Dangue) di wilayah Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lurah Kebagusan, Rudi Budijanto menjelaskan, bahwa proses rutin atau monitoring dimulai dengan pelaksanaan 3 M, berupa tindakan memeriksa tujuh tatanan. Yaitu, pemukiman, tempat kerja, tempat pengelolaan makanan, sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat umum, dan sarana olahraga.
“Untuk rumah tinggal kita kedepankan pelaksanaan jumantik mandiri. Dimana setiap rumah diwajibkan kepada salah satu anggota keluarga untuk melaksanakan 3 M (menguras, menutup, dan mendaur ulang),” kata Rudi.
Pemeriksaan jentik nyamuk
“Setelah itu, pelaksanaan PSN dievaluasi untuk mengetahui pencapaian atau dampak dari kegiatan, serta kemudian ada upaya meningkatkan hasil hingga maksimal,” terang Rudi Budijanto lagi.
Menurut Lurah ini, metode monitoring dan evaluasi cukup berhasil menekan angka penderita penyakit DBD di wilayahnya.
“Cukup berhasil, alhamdulillah. Kasus DBD di Kelurahan Kebagusan menurun, dengan urutan kasus terendah ke 6 dari 7 kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu,” tandasnya.
Pada kegiatan itu, Lurah Kebagusan Rudi Budijanto juga didampingi oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Kebagusan dr. Mona Fardiana, dan Ketua RW 07, Harmain.
Untuk diketahui, berdasarkan data Kemenkes, hingga minggu ke-22 tahun 2023, jumlah kumulatif kasus dengue di Indonesia sebanyak 35.694 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 270 orang.
Berikut cara mencegah demam berdarah dengue;
1. Menguras tempat penampungan air
2. Menutup tempat-tempat penampungan air
3. Mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Selain 3 M diatas, perlu tindakan Plus, yakni;
1. Menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk
2. Memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air
3. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
4. Menggunakan obat anti nyamuk
5. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah
6. Melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama
7. Meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup
8. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah untuk dikuras
9. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
