Komite Guru Dan Wali Murid Geram!! Sekolahanya Di Kata Sarang Korupsi,!!

Pemalang255 Dilihat

Pemalang – Medianasional id

ADVERTISEMENT

Pageblug Covid 19 Virus Corona sungguh luar biasa dahzyatnya. hal ini tidak hanya di rasakan oleh rakyat Indonesia namun juga menjadi musibah penduduk dunia. 31/7/21.

Corona virus tidak hanya menjadi penyebab bergelimpangannya kematian manusia baik yang di kota maupun yang di pelosok desa, hampir tiap hari terdengar dari pengeras suara baik masjid maupun mushola menyiarkan berita kematian.

hal lain covid 19 virus corona juga berdampak negatif di segala sisi, baik ekonomi, sosial, politik, kewirausahaan dan agama serta dunia pendidikan.

dari berbagai sisi tadi ada salah satu sisi yang kita semua sadar atau tidak, sangat berbahaya sekali terhadap masa depan bangsa apalagi kalau menggunakan jargon RAKYAT CERDAS NEGARANYA MAJU yaitu sisi Pendidikan.

sisi pendidikan banyak para cendikia yang sangat khawatir apabila dunia pendidikan sangat terganggu akibat virus Corona.di antaraanya antara siswa dan guru tidak bisa belajar mengajar secara tatap muka langsung secara physiologi juga kurang. banyak kendala belajar menggunakan sistem daring terutama kuota pulsa dan alat ITE yang di gunakan.

terus akibat siswa tidak berangkat ke sekolah,banyak anak pelajar bebas kluyuran di jalan jalan dan lampu merah ikut naik mobil bak truk ngalor ngidul ngetan ngulon yang kurang bermanfaat, bahkan ada yang ikut ikutan jadi anak PUNK.

belum lagi sistem kelulusan yang kini banyak orang menduga lulusan Corona, siswa dan guru kelas dengan belajar tidak secara langsung maka banyak para pemerhati pendidikan khawatir kalau kedepan SDM akan menurun.kalau SDM rendah akan menjadi kendala kemajuan bangsa.

namun apa hendak di kata karena ganasnya serangan virus Corona pemerintah melalui mentri terkait mengambil kebijakan dengan cara belajar sistem Daring.

seperti di SDN 02 dan SDN 03 kelurahan kebondalem kecamatan Pemalang, kabupaten Pemalang Jawa Tengah. merupakan kategori sekolah dasar favorite di kabupaten Pemalang yang akhir akhir ini banyak siswanya meraih prestasi di tingkat Propinsi Jawa Tengah walau di tengah pandemi covid 19 virus Corona.

menurut kepala sekolah SDN 02 dan SDN 03 kebondalem Jamzuri raihan prestasi sampai ketingkat Propinsi ini bukan semata mata hasil kerja keras kepala sekolah namun berkat kegigihan dan partisipasi semua unsur baik guru, komite sekolah serta orang tua dari para siswa yang di dukung oleh jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Pemalang.

makanya kami bersama semua unsur yang ada SANGAT MENYAYANGKAN DAN MERASA GERAMM!! adanya pemberitaan di salah satu media Online yang menyatakan bahwa : sekolahan kami di duga ladang korupsi.

dan dugaan ini sangat tidak benar serta tidak tepat dasar hukumnya, sebab menurut para ahli hukum Korupsi itu apa bila merugikan keuangan yang bersumber dari pemerintah atau negara.

kalau kita bisa bersikap bijak, pedidikan itu bukan tanggung mutlak pemerintah melalui dinas pendidikan namun ada partisipasi dari masyarakat termasuk orang tua siswa jelas Jamzuri seraya menunjukan bukti aturan perihal tersebut.

dari hasil monitoring beberapa awak media, rupanya tuduhan dugaan tersebut membuat semua elemen yang Ada di sekolahan tersebut sangat kesal dan marah.!! baik kepala sekolah, guru, komite sekolah serta orang tua siswa.berangkat dari hal tersebut akhirnya sepakat mengadakan rapat membahas tentang tuduhan dugaan ladang korupsi.

dalam rapat singkat tersebut beberapa perwakilan angkat bicara seperti ibu Windy : saya sangat kaget sekali membaca berita itu,!!?sebab sangat tidak tepat serta jauh dari fakta yang ada. Kita bersyukur di tengah pandemi semacam ini semua turut berpartisipasi untuk berinsiatif memberikan yang terbaik buat para siswa, baik wali kelas, komite serta orang tua siswa adapun sumbangan itu sukarela besar kecilnya tidak di tentukan,seperti untuk pengadaan Laptop dengan kriteria tertentu guna belajar siswa melalui daring tidak mungkin menggunakan satu Laptop nanti siswa tidak nyaman dalam belajar.nah kalau kami hanya dari anggaran pemerintah itu tidak cukup, akhirnya insiatif sendiri demi kemajuan sekolahan kita sendiri.papar Windy.

senada di sampaikan Faikoh, saya sangat sedih dan rasanya mau nangis membaca berita tersebut kok kejam kejamnya membuat berita yang semacam itu tanpa wawancara atau konfirmasi dengan kami selaku pelaksana yang melaksanakan hal tersebut, apa dan bagaimana serta darimana. kalau tanya pak kepala sekolah ya pasti tidak tahu wong bukan pelaksana, masalah iuran dari siswa itu benar benar suka rela, ndak ngasih ya nggak apa apa, jadi kami sangat terpukul dengan pemberitaan tersebut, ini sangat menyayat hati, kami sedang kerja keras demi meningkatkan mutu pendidikan kok di cap dugaan ladang korupsi.kami tidak ada motif yang seperti itu.ujar Faikoh.

Dhiyah perwakilan dari orang tua kelas VI : sangat tidak tepat kalau sarang korupsi, jangan asal membuat berita tanpa penjelasan yang lengkap dari nara sumber secara langsung, saya emak emak ikut jengkel baca berita itu saya gemes, saya malah pingin langsung ketemu dengan yang membuat berita itu, karena saya tahu persis apa apa yang terjadi di sekolahan ini,

Sisi lain Aji Budiarso dari SDN 03 hal terkait dana studi tour, dari pihak penyedia jasa tour itu siap mengembalikan paling lambat tanggal 1 Agustus 2021 .kami semuanya tidak saling menyalahkan, sebab di antara pihak pihak terkait itu tidak ada yang membatalkan, baik kami pihak sekolah maupun penyedia jasa tour, ini semata mata karena situasinya masih belum kondusif apalagi masih PPKM.masih kata Aji Budiarso ,si pembuat berita ini mestinya ketemu atau konfirmasi dulu dengan pihak kami selaku panitia.

Teguh Bojongbata, saya selaku biro jasa tour tanggung jawab mengembalikan dana studi tour dari siswa. kenapa di berita tersebut katanya kami tidak mengembalikan ini sangat tidak benar.

terus yang kaitanya ijasah siswa juga ngawur wong anak saya saja sekarang sudah kelas VIII, kalaupun anak lulus nyumbang sukarela 50.000. itu sangat wajar, itu adalah kepedulian dan partisipasi dari kami.

Yudhi Santoso guru olah raga, berita itu cukup lucu dan banyak tidak benarnya, SDN 02 Kebondalem inikan SD Piloting untuk pembelajaran AKM. yang terkait hal sumbangan itu berfariasi tidak ada pemaksaan. kami sekolahan sangat bijak dalam segala hal misal ada yang tidak mampu untuk iuran ya nggak apa apa.jelas Yudhi Santoso.perlu di ketahui saya bukan memuji pak Jamzuri tapi ini fakta, di bawah kepemimpinannya sepuluh tahun terakhir ini banyak prestasi yang di raih serta kemajuanya sangat signifikan.

di tambahkan oleh Jamzuri ,kami selaku kepala sekolah yang mengelola tidak bisa tinggal diam atau tutup mata manakala ada pembangunan yang anggaran tidak cukup seperti keramik teras, anggaran yang ada sangat minim, kamipun nambahi biar layak jadi semuanya nyaman.

URIPTO GD / SANDI.

Editor: Sofyan Ari

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.