Kajen, redaksimedinas.com – Anggota Komisi X DPR RI, DR. Hj. Marlinda Irwanti, SE. M.Si mengampanyekan gerakan nasional gemar membaca. Marlinda hadir sebagai salah satu narasumber dari Gerakan Nasional Gemar Membaca Kabupaten Pekalongan Tahun 2018 di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan, Selasa (20/2/2018).
Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Perpustakaan Nasional RI, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pekalongan tersebut dibuka oleh Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si.
Dalam sambutan Kepala Perustakaan Nasional (Perpusnas) RI yang dibacakan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan RI, Dra. Woro Titi Haryati, MA disebutkan bahwa minat baca di Indonesia masih sangat rendah.
“Keprihatinan terhadap minat baca yang rendah itulah yang melatarbelakangi kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca ini. Berdasarkan study dari Most Literred Nation in the world tahun 2016, minat baca di Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara,” urai Woro Titi Haryati.
Bupati Asip Kholbihi dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan pertemuan kita pada hari ini adalah untuk bersama-sama menggelorakan kembali melakukan langkah-langkah yang serius agar masyarakat Kabupaten Pekalongan menjadi masyarakat yang gemar membaca.
“Kalau kita baca data dari Facebook menyebutkan bahwa minat baca orang Indonesia adalah 0,001%. Artinya bahwa setiap 1000 orang yang gemar membaca hanya 1 orang. Ini menunjukkan bahwa betapa rendahnya minat baca kita. Ada beberapa faktor secara empirik yang mempengaruhi rendahnya minat baca orang Indonesia, salah satunya karena memang tersedianya buku bacaan yang tersedia yang jauh dari ideal. Idealnya 1 orang dua buku. Yang terjadi saat ini di kita adalah 15000 orang hanya 1 buku. Hal inilah yang menjadi perhatian kita semua yang hadir disini,” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menuturkan bahwa berdasarkan visi pembangunan di Kabupaten Pekalongan sampai tahun 2021, yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera, religius dan berkelanjutan berbasis potensi lokal, maka diharapkan melalui kegiatan ini perpustakaan daerah dapat meningkatkan minat baca masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan telah menyediakan bahan pustaka yang telah disesuaikan dengan potensi desa/daerah supaya masyarakat gemar membaca sesuai dengan kebutuhannya.
“Saya mengharapkan perpustakaan dijadikan sebagai pusat informasi sehingga dapat meningkatkan fasilitas layanan masyarakat dan mampu mengikuti perkembangan teknologi saat ini. Dan kegiatan ini bisa menjadi sarana dalam berkoordinasi, komunikasi, untuk meningkatkan perpustakaan yang lebih baik,” harap Bupati.
Bupati menghimbau dan mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Kabupaten Pekalongan untuk berkarya, mengembangkan diri dan membekali diri dengan ilmu pengetahuan guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Pekalongan.
Di akhir sambutan, Bupati berjanji akan melaunching program Sejuta Buku di Perpustakaan Kabupaten Pekalongan. Mohon doa dan dukungan dari seluruh warga masyarakat Kota Santri. “Untuk mensukseskan program ini, kami harapkan nanti tiap ASN Kabupaten Pekalongan menyumbang buku ke Perpustakaan. Disamping itu juga seluruh organisasi massa menyumbang. Termasuk jajaran Kemenag Kabupaten Pekalongan. Insya Allah akan tercapai satu juta. Mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Pekalongan adalah Kabupaten yang peduli terhadap gerakan gemar membaca,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Perpusnas memberikan bantuan berupa 1 buah motor perpustakaan keliling untuk Dinas Arpus Kabupaten Pekalongan, dan anggota DPR RI Komisi X DPR RI, DR. Hj. Marlinda Irwanti, SE. M.Si memberikan bantuan alat mesin pertanian (cultivator) 1 unit untuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta 1 unit alat penjernih air untuk Dinas Perkim LH Kabupaten Pekalongan. (Ari /didikdinkominfo)
