Komisi D DPRD Kendal Gandeng DP2KB2PA Sosialisasi Penurunan Unmet Need KB

Kendal375 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kendal mengandeng Dinas DP2KB2PA Kendal adakan sosialisasi penurunan Unmet Need masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB) di Aula Kecamatan Limbangan, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (3/11/22).

Kegiatan dihadiri, Anggota Komisi D DPRD Kendal, Siswoyo dan Niken Larasati, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, Plt Dinas DP2KB2PA Kendal, Giri Kusuma, Camat Limbangan Alfebian Yolando.

ADVERTISEMENT

Dalam pemaparannya, Siswoyo menyebutkan bahwasanya Negara Indonesia ada di peringkat empat  dalam hal jumlah penduduk terbanyak di dunia. Oleh karenanya untuk menekan angka kelahiran dan pengendalian kelahiran, menurutnya salah satunya yakni dengan ber KB.

“Salah satu caranya kendalikan jumlah penduduk, Pasangan Usia Subur (PUS) harus ikut KB,” tegasnya.

Kenapa demikian, lanjut Siswoyo, karena salahsatu masalah kesehatan, khususnya stunting dan gizi buruk, yaitu jumlah penduduk yang terlalu banyak.

“Jadi saya berharap masyarakat menyambut baik program ini dan menjadi akseptor KB, khususnya Pasangan Usia Subur (PUS), guna merencanakan kehamilan dan kelahiran untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas,” tandas Siswoyo.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan bahwa berdasarkan data di New Siga jumlah Pasangan Usia Subur di Kabupaten Kendal sejumlah 154.151. Sedangkan angka Unmet Need atau masyarakat Pasangan Usia Subur yang belum mengikuti program KB masih sangat tinggi yaitu 23,98 % dan untuk tingkat Jawa Tengah Kabupaten Kendal masuk kategori peringkat 10 besar dari bawah.

“Harapannya setelah mengikuti sosialisasi para kader kesehatan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bisa mengikuti program KB baik KB MKJP maupun KB non MKJP khususnya untuk Para Pasangan Usia Subur (PUS), guna tekan angka kelahiran di Kendal,” jelas Wabup.

Sosialisasi tersebut di ikuti puluhan kader kesehatan dari Kecamatan Limbangan. Dikegiatan itu juga dilakukan dialog interaktif tentang Unmet Need KB.

PLT DP2KB2PA, Giri Kusuma menuturkan, melalui pelayanan KB, DP2KB2PA Kendal akan terus meningkatkan akses pelayanan KB yang berkualitas bagi pasangan usia subur. Karena menurutnya pengendalian angka kelahiran dalam satu keluarga juga akan berdampak kepada penurunan angka stunting.

Pihaknya juga mendorong partisipasi aktif dari kader KB untuk bisa memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para akseptor dalam meningkatkan kesertaan ber-KB di Kendal.

“Target yang diharapkan dari pelayanan ini adalah meningkatkan kesertaan ber-KB, sehingga dapat menurunkan angka Unmet Need (kebutuhan KB yang belum terpenuhi) dan menurunkan angka kelahiran bayi,” pungkas Giri Kusuma.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.