Wonosobo, medianasional.id – Bertempat di lapangan Desa Patak Banteng Kecamatan Kejajar pada Senin (22/02/2021) Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Semarang menggelar upacara pelatihan potensi dan pertolongan di ketinggian bagi potensi SAR dan SAR Community Basecame di wilayah Jawa Tengah, dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0707 Wonosobo.
Komandan Kodim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dalam sambutanya mengatakan pembinaan SAR Comonity dan pelatihan potensi SAR serta penyuluhan penangulangan bahaya alam dan gas beracun ini bertujuan untuk kompetensi di bidang SAR dan implementasikan pada pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan yang kemungkinan terjadi di masa yang akan datang.
“Dengan pelatihan ini kita bisa meningkatkan kualitas dan kemampuan pada pelaksanaan operasi SAR secara cepat dan tepat, guna mengurangi resiko membahayakan manusia,” ujar Dandim.
Menurutnya, pelatihan ini juga untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan potensi SAR di berbagai bidang, khususnya kali ini di bidang Pertolongan di ketinggian bagi potensi SAR dan SAR Community Basecame di wilayah Wonosobo Jawa Tengah,” paparnya.
Sementara itu Kepala biro hukum dan kepegawaian pusat Noer Isrodin berpesan kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius, laksanakan instruksi yang diberikan instruktur dengan seksama agar mendapat pembelajaran yang maksimal.
“Kami berharap agar semua materi dalam pelatihan ini dapat terserap dan bisa ditransformasikan kepada lingkungan masing-masing sehingga pemahaman SAR khususnya di ketinggian rescue ini semakin dirasakan oleh masyarakat luas,” ucapnya.
“Semoga pelatihan ini bisa menjadi ajang jalinan eratnya silaturahmi diantara insan SAR, serta kita semua akan menemukan pembelajaran yang bermanfaat dan bisa saling memberikan pengalaman diantara kita,” pungkas Noer Isrodin.
Dalam pelaksanaan pelatihan diikuti 59 peserta dari masyarakat umum dan 30 personil Basarnas dan disaksikan langsung oleh Kabiro umum Basarnas pusat Jakarta, Camat kejajar, Danramil Kejajar dan Kapolsek Kejajar.
Reporter : Andika
Editor : Drajat
