Klaim Asuransi Nelayan Capai 5 Miliar

Jawa Tengah60 Dilihat

Cilacap, redaksimedinas.com – Selama 2017, klaim asuransi masyarakat nelayan di Kabupaten Cilacap lebih dari Rp 5 miliar. Angka ini jauh melampaui nilai premi yang masuk ke PT. Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) sebesar Rp 1,7 miliar. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Sujito mengungkapkan di wilayah Provinsi Jawa Tengah, nelayan Cilacap termasuk yang paling aktif memanfaatkan layanan program asuransi.

ADVERTISEMENT

“Cilacap memang termasuk yang paling aktif untuk klaim dan sebagainya. Untuk 2017 saja nilai klaim yang diserahkan pada masyarakat di atas Rp 5 miliar”, kata Kepala Dinas Perikanan Cilacap, Sujito, Rabu (17/1/2018).

Sujito menambahkan, hingga saat ini lebih dari 80 persen nelayan di Kabupaten Cilacap telah terlindungi asuransi. Dari sekitar 16.800-an nelayan yang terdaftar dalam keanggotaan Himpunan Nelayan Seluruh Indoonesia (HNSI) DPC Cilacap, 14.566 orang diantaranya telah mengantongi Kartu Asuransi Nelayan. Adapun nelayan yang belum masuk di asuransi, disebabkan keterbatasan kuota dari pusat.

“Kami belum menerima informasi terkait kuota 2018, tapi kami harapkan nelayan yang belum masuk asuransi dapat terakomodir tahun ini”, tambahnya.

Data nelayan yang diajukan ikut asuransi, menurut Sujito telah diajukan ke pusat. Saat ini pihaknya masih menunggu verifikasi dari otoritas yang berwenang. Program asuransi bagi nelayan Cilacap telah dirintis sejak 2015. Pada 2016 ada 9.000-an nelayan yang terakomodir, dengan 5.000 orang diantaranya mendapat bantuan stimulan premi asuransi. Program ini kemudian berlanjut pada 2017 dan menyasar 5.000-an nelayan.(Hnf/Humas)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.