KKN Undip Ajarkan Pola Hidup Sehat Dan Gratiskan Pengecekan Asam Urat

Batang1836 Dilihat

Batang, medianasional.id
Asam urat merupakan penyakit tidak menular namun sering kali dikeluhkan beberapa orang karena adanya peradangan pada sendi. Peradangan ini sering terjadi di daerah jempol kaki, lutut, dan pergelangan tangan.

Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satu penyebabnya karena pola hidup yang tidak sehat dengan mengonsumsi asupan senyawa purin yang berasal dari hewani maupun nabati yang berlebihan.

” Kadar normal asam urat pada wanita 2,4-6,0 mm/dL sedangkan pada pria 3,4-7,0 mm/dL9″ ucap Vine Sephia Yoanitasari saat memberikan pemahaman pada warga.

Ia juga mengatakan, bahwa berdasarkan survey yang dilakukan oleh mahasiswa KKN penyakit tidak menular merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering dikeluhkan oleh beberapa masyarakat.

Penyakit tidak menular yang sering dikeluhkan diantaranya yakni, penyakit asam urat. Sekitar 26 orang dari 60 yang melakukan pemeriksaan memiliki kadar asam urat lebih dari kadar normal.

” ini akan berdampak pada komplikasi kesehatan salah satunya batu ginjal,” beber mahasiswi Undip yang sedang melaksanakan KKN dan memberikan sosialisasi.

Hal ini dilakukan agar masyarakat mulai menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup yang sehat. Sosialisasi ini dilakukan di Dukuh Tegalsari, Desa Wonotunggal Kecamatan Wonotunggal Kabupaten Batang Kamis, (10/08/2023).

Pelaksanaan penyuluhan didampingi oleh Bidan Desa dan Kader Desa dengan pemberian materi mengenai pengertian asam urat, gejala asam urat, makanan yang perlu dibatasi, dan pencegahan lainnya dalam mengatasi penyakit asam urat.

Selanjutnya, Vine Sephia menyampaikan, bahwa warga tampak antusias dan menyimak dengan seksama, dari awal pemberian materi, hingga pengecekan kadar asam urat dan lainya dengan tidak dipungut biaya

Warga yang memiliki kadar lebih normal diberi penjelasan mengenai makanan yang perlu dibatasi, namun jika kadar terlalu tinggi warga diberi rujukan untuk segera melakukan pengobatan kepada dokter.

Sementara itu, Selmuti, warga Dukuh Tegalsari Wonotunggal merasa senang karena adanya kegiatan ini. Bekal ilmu yang kita dapatkan ini sangat berguna sekali terhapdap masyarakat.

Kami selaku masyarakat, merasa senang sekali mengingat pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh mbak – mbak KKN Undip dalam kegiatan ini geratis tidak dipungut biaya.

” Saya sendiri merasa sering linu-linu juga pada lutut, sama pergelangan tangan. Dengan adanya sosialisasi dengan mudah kita bisa cek kesehatan tanpa dipungut biaya,” Pungkas masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.