Mataram, medianasional.id – Hasil survei Maras Institute (OMI) memperlihatkan kepuasan sangat tinggi terhadap berbagai program kerja Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.
Menurut Direktur Eksekutif OMI Miftahul Arzak, bidang yang dipilih untuk diteliti dalam survei kali ini hanya yang bersentuhan langsung dan bisa dipersepsikan oleh masyarakat
Pertama, program E-Samsat dan Samsat Delivery, sebanyak 49,8 persen responden menggunakan pelayanan ini.
Responden memberikan nilai 3,1 terhadap program ini. OMI dalam survei kali ini membagi empat skala kepuasan masyarakat. Penilaian terburuk nilai 1-1,75. Penilaian sedang skor 1,76-2,50. Kemudian, penilaian tinggi dengan skor 2,51-3,25 dan penilaian sangat tinggi terhadap pelayanan pemerintah dengan rentang skor 3,26-4.
“Dengan nilai 3,1, responden menilai pelayanan Samsat secara umum baik,” ujar Miftahul Arzak dalam keterangannya, Kamis (16/12). Kedua, penilaian responden terhadap pelayanan pendidikan dilihat dari akses dan kelayakan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan salah satu program prioritas Pemprov NTB di bawah kepemimpinan Zul-Rohmi, yaitu mengirim 1000 Putra dan Putri NTB untuk sekolah ke luar negeri.
Begitu juga dengan kelayakan infrastruktur yang mendapatkan nilai 3,1 atau responden menilai SMA di sekitarnya telah layak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Ketiga, terkait pelayanan kesehatan yang dilihat dari program posyandu, penanganan Covid-19 dan pelayanan rumah sakit provinsi yang berlokasi di Pulau Lombok maupun di Pulau Sumbawa.
Responden menilai positif terkait kinerja tim di lapangan, masyarakat memberikan nilai 3,16 terkait pelayanan posyandu yang diberikan. Terkait penanganan Covid-19, secara umum, 95,8 persen responden menyebut mendapat pengetahuan baru terkait sosialisasi yang dilakukan pemerintah tentang penanganan dalam penyebaran Covid-19.
Terkait kecepatan dalam pelayanan dan kenyamanan masyarakat, responden memberikan nilai 3 terhadap pelayanan di rumah sakit provinsi. Kemudian, memberikan nilai 3.16 terkait kesopanan dan keramahan petugas di RS tersebut, serta memberikan nilai 3.03 terkait fasilitas yang ada di rumah sakit tersebut. Keempat, terkait penjagaan lingkungan, hasil survei menunjukkan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah Provinsi NTB.
Responden memberikan nilai 2,36 atau menilai program tersebut tidak berhasil diterapkan di sekitar masyarakat.
Begitu juga dengan perlindungan hutan, mendapatkan nilai 2,56. Program penjagaan lingkungan dinilai perlu menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi NTB.
Kelima, peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat, responden memberikan nilai 3 pada keseriusan pemerintah meningkatkan usaha kecil menengah. Program desa wisata yang baru-baru ini mulai digencarkan juga mendapatkan penilaian positif dari responden.
Responden memberikan nilai 2,74, dinilai program tersebut berhasil meningkatkan ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Keenam, terkait pengaduan dan informasi publik, masyarakat menilai 2,91 informasi yang ditampilkan di laman pemerintah Provinsi NTB jelas dan mudah dipahami.
Dalam memberikan pengaduan responden memberikan nilai 2,86 atau mudah dalam menyampaikan pengaduan.
Kemudian menilai 2,92 terkait kecepatan pemerintah dalam merespons pengaduan
“Fakta yang cukup menarik, 67,5 persen responden menilai pendekatan pemerintah lewat agenda turun ke lapangan menjadi angin segar bagi masyarakat.
“Sebanyak 78,6 persen responden merasa puas dengan kepemimpinan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah,” ucapnya.
Survei digelar 27 November-8 Desember 2021. Survei melibatkan 1200 responden, tersebar secara proporsional di seluruh kabupaten, kecamatan hingga desa di Provinsi NTB. Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei mengangkat tema ‘Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap 3 Tahun Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Periode 2018-2023’, dengan melihat visi dan misi Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Aziz)
